IDXChannel - PT Waskita Karya (WSKT) Tbk mencatat, kinerja proyek mengalami peningkatan dari 21 persen pada Agustus 2024 menjadi 45 persen per Desember 2024.
Sementara untuk 2025, perseroan mengincar pertumbuhan kinerja proyek mencapai 70 persen. Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan sistem manajemen konstruksi terintegrasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan memberikan peringatan dini terhadap kendala yang mungkin terjadi.
Sistem ini berfungsi sebagai Early Warning System (EWS) yang memungkinkan deteksi dan penanganan masalah sejak dini. Dengan mengintegrasikan berbagai teknologi digital mutakhir, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan proyek-proyek konstruksi yang tengah dikerjakan Waskita Karya.
"Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi pertama dan satu-satunya, yang menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegasi. Maka rencananya, kami akan mendaftarkan Hak Paten inovasi digital ini," ujar Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).
Ermy menjelaskan, sistem ini merupakan kombinasi dari beberapa teknologi digital utama, di antaranya System Application and Product (SAP), Building Information Modelling (BIM) 4D/5D, Geographic Information System (GIS), Master Schedule, Earned Value Analysis (EVA).