Kemudian penggunaan Internet of Things (IoT) mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi, lalu mengoptimalisasi penggunaan tenaga kerja serta peralatan, juga mengendalikan biaya material.
Selain meningkatkan efisiensi dan produktivitas, lanjutnya, sistem ini juga memperkuat tata kelola perusahaan melalui penguatan aspek Governance, Risk, and Compliance (GRC).
Saat ini, Waskita Karya tengah mengerjakan 58 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia, sementara 39 proyek telah selesai sepanjang 2024. Proyek-proyek tersebut mencakup Pembangunan bendungan, gedung bertingkat, jalan tol, dan nfrastruktur strategis lainnya.
"Dengan inovasi digital yang terus dikembangkan, Waskita Karya optimistis dapat memperkuat daya saingnya di industri konstruksi," ujarnya.
(kunthi fahmar sandy)