ECONOMICS

WIKA Beton (WTON) Kantongi Rp612 Miliar dari Proyek IKN

Cahya Puteri Abdi Rabbi 08/08/2024 10:10 WIB

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton (WTON) telah mengantongi nilai kontrak sebesar Rp612 miliar dari proyek IKN.

WIKA Beton (WTON) Kantongi Rp612 Miliar dari Proyek IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton (WTON) telah mengantongi nilai kontrak sebesar Rp612 miliar dari proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga kuartal II 2024.

Adapun, sepanjang kuartal II 2024 perseroan telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp2,20 triliun.

Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko WTON, Syailendra Ogan menyampaikan, perseroan menangani pembangunan jalan tol, apartemen, perumahan, serta proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR). 

Di samping itu, kontrak di proyek IKN bukan hanya yang didapat oleh perseroan, melainkan gabungan dari seluruh anak perusahaan yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Pracetak Gedung, PT Citra Lautan Teduh, dan PT Wijaya Karya Krakatau Beton.  

“Untuk IKN kami akan targetkan proyek jalan tol, rumah dan apartemen ASN, kami sasar proyek yang sudah ada kepastian,” kata Ogan saat Media Gathering di Tulum Jakarta pada Rabu (7/8/2024).

Seementara itu, sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, perseroan mencatatkan kontrak baru sebesar Rp3,36 triliun hingga Juni 2024.

Berbagai proyek yang menyumbang performa Perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 79,84 persen, disusul proyek di sektor industri sebesar 7,35 persen.

Kemudian, segmen properti menyumbang sebesar 6,68 persen, dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69 persen, 0,43 persen, dan 0,01 persen.

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan angka ini didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 78,33 persen, disusul perusahaan BUMN lain sebesar 18,03 persen, perusahaan induk WIKA sebesar 2,64 persen, afiliasi WIKA sebesar 0,57 persen, dan pemerintah sebesar 0,43 persen.

Lebih jauh, WTON menargetkan raihan kontrak baru sebesar Rp7,48 triliun.

Dalam hal ini, perseroan menyasar sejumlah proyek untuk mencapai target tersebut antara lain pembangunan jalan tol, Ibu Kota Negara (IKN), infrastruktur pabrik swasta, bendungan, pelabuhan, gedung perkantoran, proyek perkeretaapian LRT dan MRT, serta lainnya. 

Manajemen perseroan telah menetapkan sejumlah strategi untuk memacu kinerja perseroan agar terus optimal. Tahun ini, WTON memiliki bekal kontrak carry over sebesar Rp4 triliun untuk mengisi perolehan penjualan sepanjang periode pemilu berlangsung.

Di samping itu, WTON juga secara proaktif mencari perolehan proyek non-APBN seperti dari sektor swasta, BUMN, serta pasar luar negeri.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE