ECONOMICS

WIKA Garap Proyek RSUP Dr Sardjito, Nilai Kontrak Capai Rp917,9 Miliar 

Nia Deviyana 28/11/2025 18:51 WIB

Manajemen WIKA menjelaskan proyek ini mulai berjalan pada 27 November 2025 dan ditargetkan selesai pada November 2027.

WIKA Garap Proyek RSUP Dr Sardjito, Nilai Kontrak Capai Rp917,9 Miliar. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan perolehan kontrak pembangunan fasilitas pelayanan terpadu atau Central Medical Unit (CMU) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan nilai Rp917,9 miliar.

Manajemen WIKA menjelaskan proyek ini mulai berjalan pada 27 November 2025 dan ditargetkan selesai pada November 2027.

Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyebutkan  pembangunan ini akan membawa peningkatan besar dalam kualitas pelayanan kesehatan.

"Pembangunan fasilitas CMU ini akan menghadirkan standar baru bagi layanan kesehatan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Agung menuturkan WIKA menggarap serangkaian pekerjaan konstruksi yang mencakup persiapan, struktur bawah dan atas, arsitektur, interior, mekanikal, elektrikal, elektronika, plumbing, hingga site development.

Lingkup tersebut, ujarnya, menjadi bagian dari pengembangan fasilitas terpadu yang dirancang untuk memperkuat layanan kesehatan di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.

Fasilitas CMU yang dibangun akan menaungi sejumlah layanan strategis rumah sakit.

Beberapa di antaranya meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), unit transfusi darah, ruang operasi dan ruang tindakan termasuk cath lab, layanan rawat inap intensif (ICU), hemodialisa, serta fasilitas transplantasi dan terapi lanjutan seperti riset dan sel punca.

Layanan medical check-up dan health tourism juga menjadi bagian dari pengembangan tersebut.

"Dengan fasilitas terpadu dan modern, rumah sakit akan mampu mengurangi rujukan keluar daerah, mempercepat penanganan kasus kritis, meningkatkan kapasitas layanan, serta memperkuat kompetensi tenaga medis," ujarnya.

Sebagai catatan, RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan utama di Yogyakarta dan wilayah selatan Jawa Tengah.

(NIA DEVIYANA)

SHARE