ECONOMICS

Wisata Daerah Pulih, Okupansi Hotel di Jatim Kembali Normal

Avirista M/Kontributor 17/02/2023 09:18 WIB

Okupansi atau tingkat hunian hotel di Jawa Timur kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Wisata Daerah Pulih, Okupansi Hotel di Jatim Kembali Normal (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Okupansi atau tingkat hunian hotel di Jawa Timur kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Kenaikan okupansi ini dikarenakan adanya pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta pulihnya pariwisata daerah.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur Dwi Cahyono menyatakan, kepanikan okupansi hotel - hotel di Jawa Timur sudah cukup baik, bahkan hampir balik sebelum pandemi Covid-19. Berkaca sebelum pandemi Covid-19, okupansi rata-rata mencapai 60 persen.

"Di Jatim secara keseluruhan okupansi 56 persen sudah lumayan sudah hampir balik, sebelum pandemi. Ada beberapa daerah yang jatuh, sebelum pandemi sekitar 60 persen," ucap Dwi Cahyono, dikonfirmasi MPI pada Jumat pagi (17/2/2023).

Empat daerah di Jawa Timur yakni Surabaya, Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Banyuwangi, menjadi tingkat okupansi tertinggi. Adanya sejumlah destinasi dari sektor ekonomi dan wisata menjadi salah satu faktor peningkatan okupansi tertinggi. "Adanya wisata unggulan juga sangat mempengaruhi tingkat okupansi," katanya.

Meski demikian masih ada wilayah lain di Jawa Timur seperti Kabupaten Pacitan, yang okupansi hotelnya masih rendah. Hal ini dikarenakan adanya faktor aksesibilitas, jangkauan jarak yang cukup jauh antar wilayah, dan kurangnya destinasi wisata unggulan di daerah tersebut.

"Faktor geografis, aksesibilitas sulit untuk masuknya, daerah-daerah seperti Pacitan sulit untuk itu, ditambah lagi cuaca seperti ini. Adanya wisata unggulan juga sangat mempengaruhi tingkat okupansi, kalau diperuntukkan untuk wisatawan luar, luar kota luar provinsi, kalau orang lokal, MICE event, selamatan, nggak ada pengaruhnya," tukasnya. 

(DES)

SHARE