ECOTAINMENT

ARMY Protes Kenaikan Harga Tiket Konser, dari Rp3 Juta jadi Rp11 Juta

Kunthi Fahmar Sandy 06/05/2023 00:04 WIB

Harga dinamis diterapkan di situs penjualan tiket dan tiket kelas menengah dijual dengan harga Rp588-735 juta.

ARMY Protes Kenaikan Harga Tiket Konser, dari Rp3 Juta jadi Rp11 Juta (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Fandom BTS, ARMY, menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai sistem harga dinamis HYBE untuk tiket konser melalui kampanye tagar di media sosial untuk mengekspresikan penentangan mereka terhadap kebijakan harga tiket agensi dan biaya konten yang dinilai tidak pandang bulu.

Pada tanggal 3 Mei, media sosial diramaikan dengan tagar #SayNoToDynamicPricing dan #NoDynamicPricing untuk menyuarakan keprihatinan dan kemarahan penggemar BTS. Ada pula sebuah cuitan yang mengkritik kurangnya pemberitahuan yang diberikan kepada para penggemar mengenai sistem tersebut.

Salah seorang ARMY tersebut membagikan contoh tiket yang awalnya dihargai Rp3,3 juta yang kemudian dinaikkan menjadi Rp11 juta karena penetapan harga yang dinamis dan justru menyebabkan keributan yang signifikan di dalam fandom.

Ticketmaster melalui laman www.independent.co.uk, Jumat (05/05/2023), mengatakan bahwa “harga dinamis" diterapkan di situs penjualan tiket dan tiket kelas menengah dijual dengan harga Rp588-735 juta.

Program "harga dinamis" tersebut sebanding dengan harga "lonjakan" Uber, yang membuat harga meningkat seiring dengan permintaan untuk "tiket platinum" tertentu, yang ditempatkan di setiap tempat.

Selama panggilan konferensi investor untuk mengungkapkan pendapatan kuartal I- 2023 mereka, HYBE mengungkapkan 'sistem penetapan harga dinamis', yang mengacu pada model penetapan harga tiket yang berfluktuasi berdasarkan permintaan.

"Harga dinamis telah diterapkan pada konser baru-baru ini seperti SUGA dan TXT, dan akan diterapkan pada semua artis kami di masa depan,” ungkap HYBE melalui laman www.allkpop.com, Jumat (05/05/2023).

Sistem penetapan harga dinamis pertama kali diperkenalkan oleh Ticketmaster, penyelenggara tiket konser dan mirip dengan model penetapan harga untuk tiket pesawat dan akomodasi hotel. Ketika permintaan meningkat, harga tiket juga meningkat, dan harga terus berubah selama proses penjualan tiket, sehingga tidak mungkin untuk mengetahui harga akhir di awal.

ARMY belakangan ini juga mengeluh mengenai harga tiket konser solo Suga di AS yang tinggi. Mereka  berkomentar bahwa hari pembelian tiket adalah 'hari yang penuh kekacauan' dan mereka mengira bahwa kebijakan Ticket Master adalah alasan ia membeli tiket konser yang mahal. Namun, nyatanya itu adalah kebijakan yang diterapkan oleh HYBE.

"Saya membayar 2,5 juta KRW atau Rp27 juta untuk tiketnya saja. Saya tidak membelinya dari calo, saya membelinya langsung dari sumbernya. Saya pertama kali memfitnah Ticket Master, tapi sekarang saya melihat yang terendah (dari HYBE),” ungkap salah seorang ARMY melalui laman www.allkpop.com, Jumat (05/05/2023).

ARMY lain mengatakan di blog mereka bahwa, mereka memiliki hak untuk membeli pertunjukan oleh artis yang tergabung dalam HYBE dengan harga asli dan mereka menentang kenaikan harga tiket karena sistem tiket dinamis yang ditentukan langsung oleh agensi.

(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)

SHARE