Biaya Pembuatan Stadion Al Bayt, Capai Jutaan Dolar dan Tampung 60.000 Penonton
Pembangunan Stadion Al Bayt menelan jutaan dolar, namun pemerintah Qatar menggelontorkan dana hingga miliaran dolar untuk target yang lebih besar.
IDXChannel—Berapa biaya pembuatan stadion Al Bayt? Stadion tempat penyelenggaraan event Piala Dunia 2022 itu bukanlah bangunan lama, melainkan baru dibangun oleh pemerintah Qatar secara khusus untuk helatan akbar empat tahunan yang dinanti-nanti penggemar sepak bola seluruh dunia.
Fourfourtwo.com melaporkan, pembangunan stadium Al Bayt diperkirakan menelan biaya hingga USD847 juta. Konstruksi dimulai pada akhir 2015 dan resmi dibuka pada November 2021.
Al Bayt didesain oleh Dar Al-Hasandah Consultant, dan pembangunannya diserahkan kepada WeBuild S.p.A and Cimolai. Stadium ini berkapasitas 60.000 dengan tiga tingkat, atapnya bisa dibuka dan ditutup. Desain stadium Al Bayt mengikuti tenda-tenda tradisional kaum nomad Qatar.
Usai Piala Dunia 2022, sekitar 32.000 kursi tingkat teratas akan dihapus. Rencananya kursi-kursi yang dihilangkan itu akan didonasikan ke negara lain, atau ditempatkan ke perencanaan infrastruktur ajang Asian Games 2030.
Stadium Al Bayt: Infrastruktur Pendukung di Sekitar
Stadium Al Bayt dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung untuk melayani puluhan ribu tamu penonton Piala Dunia 2022. Kapasitas parkir di sekitar stadium mampu menampung hingga 6.000 mobil, 350 bus, dan mampu menampung arus keluar masuk 150 shuttle bus, dan 1.000 taksi.
Stadium juga dilengkapi dengan hotel mewah dengan kamar-kamar dilengkapi balkon yang menghadap stadium. Stadium Al Bayt juga menerima sertifikat Global Sustainability Assessment System (GSAS) berkat desain dan pembangunannya yang berkelanjutan.
Piala Dunia 2022: Pembangunan Qatar yang Berkelanjutan
Dilansir dari The Sun, pemerintah Qatar menggelontorkan dana USD200 miliar, atau setara Rp3.061 triliun untuk perhelatan Piala Dunia 2022. Dana itu digunakan untuk membangun kesiapan infrastruktur nasional berkelanjutan, termasuk di antaranya membangun stadion Al Bayt.
Pemerintah Qatar tidak hanya mempersiapkan arena-arena untuk pertandingan sepak bola, namun juga mempercantik infrastruktur dalam kota. Termasuk merenovasi bandara, membangun jalan baru, dan membangun akses kereta bawah tanah.
Pembangunan Metro Doha dikabarkan menelan biaya USD36 miliar, sedangkan Bandara Internasional Hamad diperkirakan menelan biaya renovasi sekitar USD16 miliar.
Demikianlah ulasan singkat mengenai biaya pembangunan stadion Al Bayt. Pemerintah Qatar rupanya tidak hanya terfokus pada infrastruktur pendukung pertandingan, namun juga turut memperbaiki infrastruktur dalam kota untuk tujuan jangka panjang. (NKK)