Byju Raveendran Kumpulkan Uang untuk Beli Saham Baru Seharga Rp31 Triliun
Perusahaan investasi blackrock telah menurunkan investasi Byju menjadi USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun
IDXChannel - Byju Raveendran seorang pengusaha India sedang mengumpulkan uang dan berniat membangun sahamnya lagi senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 31 triliun.
Dilansir Forbes Senin (29/1/2024), Perusahaan investasi blackrock telah menurunkan investasi Byju menjadi USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun, dan bulan November lalu perusahaan prosus telah memangkas perusahaan Byju kurang dari USD3 miliar.
Akhir-akhir ini, Byju mengumumkan meskipun pendapatannya meningkat dua kali lipat menjadi hampir USD700 juta atau sekitar Rp11 triliun, perkembangan pendapatan ini dapat menimbulkan kerugian yang besar.
Dikabarkan, kerugian bersih Byju melebar 81 persen menjadi lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
“Sungguh menyedihkan melihat Byju menjadi unicorn yang merugi sementara valuasinya menyusut dari USD22 miliar (Rp348 triliun) menjadi satu miliar dolar ini adalah pelajaran bagi semua pengusaha,” ujar Ganesh Natarajan, ketua perusahaan konsultasi dan investasi digital 5F World.
“Perusahaan masih bisa berbalik, namun dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk melakukannya," lanjutnya.
Untuk kembali berjaya, miliader Byju harus menangani permasalahan hukum yang mendesak sebab saat ini mereka terlibat dalam sengketa hukum dengan pinjaman di New York sebesar USD1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Byju’s mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan dan akan terus mempertahankan kepatuhan penuh terhadap semua peraturan FEMA (Foreign Exchange Management Act) yang relevan.
(Penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)
