Daftar Crazy Rich Korsel, Michael Kim Urutan Pertama Berharta Rp144 Triliun
Michael Kim, seorang pengusaha ekuitas swasta, menduduki peringkat teratas untuk pertama kalinya dan merupakan orang terkaya di Korea Selatan
IDXChannel - Kinerja dalam pasar saham Korea Selatan menjadi salah satu yang terburuk di Asia selama 12 bulan terakhir, bahkan di tahun 2022, ekonomi negara tersebut bergantung pada ekspor yang hanya tumbuh 2,6%.
Indeks acuan Kospi turun 9% di tengah kenaikan suku bunga dan penurunan permintaan untuk barang-barang teknologi, yang menyumbang sepertiga dari total ekspor negara tersebut.
Hal tersebut ditambah dengan melemahnya nilai tukar won mengakibatkan kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya di Korea Selatan turun 18% menjadi Rp1.573 triliun dari Rp1.930 triliun tahun lalu.
Michael Kim, seorang pengusaha ekuitas swasta, menduduki peringkat teratas untuk pertama kalinya dan merupakan orang terkaya di Korea Selatan dengan peringkat nomor satu tahun ini.
Kim, yang MBK Partners-nya memiliki aset kelolaan lebih dari Rp386 triliun, merupakan peraih kenaikan terbesar baik dalam persentase maupun dalam dolar dengan kekayaan bersih Rp144 triliun, yakni naik Rp29 triliun dari tahun lalu karena informasi baru tentang investasinya.
Pada posisi kedua, diduduki oleh seorang ketua eksekutif Samsung Electronics pada bulan Oktober lalu, Jay Y. Lee, yang mempertahankan posisi tersebut selama tiga tahun berturut-turut, meskipun penurunan permintaan untuk chip memori dan smartphone mengurangi kekayaannya menjadi Rp118 triliun dari Rp136 triliun pada tahun lalu.
Pengusaha farmasi Seo Jung-jin naik ke posisi 3, meskipun kekayaannya turun menjadi Rp84 triliun dari Rp102 triliun. Pada bulan Maret, Seo kembali menjadi ketua grup Celltrion, dua tahun setelah mengundurkan diri dari jabatannya dan berjanji untuk fokus pada akuisisi.
Kelompok 35 orang yang kekayaannya menurun, termasuk Kim Beom-su yang tahun lalu menduduki peringkat pertama dan kini merosot ke peringkat lima karena kekayaannya turun hampir setengahnya menjadi Rp74 triliun. Diketahui, saham raksasa internetnya, yakni Kakao, jatuh setelah adanya kritik atas statusnya yang seperti monopoli.
Penurunan kripto menjadi pemicu dari jatuhnya kekayaan Song Chi-hyung, salah satu pendiri dan ketua Dunamu, yang mengoperasikan bursa kripto terbesar di Korea berdasarkan volume, sebesar 74%. Tahun lalu, Song Chi-Hyung berada di peringkat No. 9, lalu kini ia tidak lagi menjadi miliarder dan turun ke peringkat No. 41 dengan USD950 juta atau Rp14 triliun.
Terlepas dari penurunan beruntun Kospi, ada enam pendatang baru tahun ini, beberapa diantaranya adalah Lee Dong-chae dari EcoPro, Ryu Kwang-ji dari Kumyang, dan Chung Yong-Ji selaku CEO perusahaan biotek Caregen.
Selain itu, dua pendiri unicorn lainnya juga masuk dalam daftar tersebut setelah mendapatkan investasi besar, yaitu Lee Su-jin dari superapp perjalanan Yanolja, yang investornya termasuk SoftBank, dan Kim Jae-young dari pengembang game online yang didukung oleh Kakao, Lionheart Studio.
Kakak beradik Kim Jung-min dan Jung-youn masuk ke dalam daftar setelah mewarisi saham di raksasa game online Nexon dari ayah mereka, Kim Jung-ju, yang meninggal pada bulan Februari 2022 pada usia 54.
Lee Jay-hyun muncul di posisi 31 dengan kekayaan Rp16 triliun. Saham CJ Corp miliknya, yang berasal dari perusahaan induk konglomerat makanan dan hiburan CJ Group, naik karena prospek jaringan kesehatan dan kecantikan CJ Olive Young yang akan go public.
Sepuluh saham dari tahun lalu turun, termasuk milik tiga pendiri perusahaan game online yang telah jatuh dari harga tertinggi mereka selama pandemi, yaitu Kim Dae-il dari Pearl Abyss, Chang Byung-gyu dari Krafton, dan Park Kwan-ho dari Wemade.
Mengutip dari laman Forbes, Selasa (18/04/2023), batas akhir untuk daftar ini adalah USD830 juta atau Rp12 triliun, turun dari USD950 juta atau Rp14 triliun tahun lalu.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)