ECOTAINMENT

Empat Orang Kaya yang Mendadak Jatuh Miskin

Winda Destiana 09/11/2022 21:00 WIB

Menjadi orang kaya dan memiliki harta yang berlimpah pastinya menjadi mimpi semua orang.

Hui Ka Yan (Ilustrasi)

IDXChannel - Menjadi orang kaya dan memiliki harta yang berlimpah pastinya menjadi mimpi semua orang. Tak sedikit orang yang mendapat keistimewaan tersebut.

Ada yang mendapat keistimewaan tersebut sejak lahir, ada juga yang mendapatkannya dengan usaha dan kerja keras, seperti misalnya menggeluti bidang bisnis.

Namun hal tersebut tak selamanya bertahan, terdapat beberapa orang kaya yang terpaksa kehilangan hartanya dan jatuh miskin. Dilansir dari laman Forbes, berikut empat orang kaya yang mendadak jatuh miskin.

1. Colin Zheng Huang
Colin Zheng Huang merupakan pria asal China pemilik perusahaan e-commerce Pinduoduo. Pemerintah China sempat menindak keras perusahaan miliknya itu, sehingga kekayaan miliknya harus terguncang dan turun sebesar USD 40,2 miliar atau setara dengan Rp 632,5 triliun. 

Tak hanya sampai disitu, pengunduran dirinya yang secara tiba-tiba pada Maret 2021 lalu menyebabkan saham turun hingga 21 persen di November 2021 lalu.

2. Jack Ma
Pemilik Alibaba, Jack Ma terkenal dengan kekayaannya yang bernilai fantastis. Sebelumnya ia memiliki kekayaan hingga USD 37 miliar atau sekitar Rp 582,1 triliun Namun ia harus kehilangan hartanya sebesar USD 21,4 miliar atau sekitar Rp 336,7 triliun  karena pembatalan IPO oleh regulator China senilai USD 35 miliar atau setara dengan Rp 550,7 triliun pada November 2020 lalu. 

Keadaan pun diperparah dengan denda sebesar USD 2,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun yang dikenakan kepada Alibaba pada April 2021 lalu, sebagai bentuk hukuman anti monopoli di China. Sehingga harta kekayaan pemilik Alibaba tersebut pun turun sebesar 46 persen di 2021.

3. Hui Ka Yan
Hui Ka Yan merupakan pendiri perusahaan properti, Evergrande. Ia mengalami kerugian sebesar USD 18 miliar atau setara dengan Rp 283,2 triliun karena krisis keuangan yang dialami perusahaan miliknya tersebut. 

Kegagalan Evergrande dalam membayar hutang menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham menjadi USD 0,19 atau sekitar Rp 2,989.65 per lembarnya. Demi berjalannya perusahaan miliknya, Hui Ka Yan akhirnya rela menggunakan harta pribadinya sebesar USD 300 miliar untuk hutang tersebut.

4. Zhang Yong
Zhang Yong merupakan pendiri salah satu perusahaan hotpot di China, Haidilao. Pandemi Covid 19 menyebabkan dirinya yang telah melakukan ekspansi dengan menggandakan jumlah restoran miliknya hingga 1.600, harus kehilangan harta hingga USD 15,9 miliar atau setara dengan Rp 250,1 triliun.

(NDA/ALYSSA)

SHARE