ECOTAINMENT

Jika Matahari Menghilang, Bagaimana Kehidupan Makhluk Bumi?

Intan Rakhmayanti 14/09/2021 14:07 WIB

Matahari merupakan energi paling penting bagi kehidupan makhluk bumi selama 4,5 miliar tahun terakhir.

Jika Matahari Menghilang, Bagaimana Kehidupan Makhluk Bumi? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Matahari merupakan energi paling penting bagi kehidupan makhluk bumi selama 4,5 miliar tahun terakhir. 

Lalu bagaimana jika Matahari tiba-tiba menghilang? Jika Matahari menghilang,  kemungkinan manusia di Bumi tidak akan mengetahuinya hingga sekitar 8,5 menit kemudian. 

Sebab tidak ada yang bergerak lebih cepat dari cahaya termasuk tarikan gravitasi, dan kita tidak menyadari ada sesuatu yang hilang. 

Namun, saat sinar matahari terkahir jatuh ke sisi lain Bumi, Matahari tiba-tiba menghilang dan Bumi akan diselimuti kegelapan. Lalu planet ini akan melakukan perjalanan ke ruang antar bintang dengan kecepatan 18 mil per detik, dikutip dari Futurism, Selasa (14/9/2021). 

Dalam dua detik, Bulan yang biasanya memantulkan sinar matahari juga menjadi gelap. Termasuk planet di tata surya yang berkedip terlihat di Bumi juga berhenti memantulkan sinar matahari.

Suhu akan mulai turun dan Bumi akan mulai membeku. Diperlukan jutaan tahun bagi planet ini untuk benar-benar membekukan benda padat, tetapi di atasm di kerak bumi, suhu akan turun di bawah 0 derajat Celcius dalam minggu pertama. Dan akan terus turun hingga mencapai -100 derajat dalam tahun pertama. 

Bumi pada akhirnya akan stabil sekitar -240 derajat selama beberapa juta tahun sementara energi panas bumi masih bekerja. Begitu juga dengan kehidupan makhluk bumi lainnya. Fotosintesis akan segera berhenti dan semua tanaman akan musnah. 

Sebagian besar spesies di planet ini hanya akan bertahan dalam waktu singkat sebelum mereka juga musnah dalam peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah dunia kecil ini. Di antara suhu ekstrem, kepanikan, dan runtuhnya peradaban, sebagian besar populasi manusia tentu juga akan ikut musnah. 

Beberapa yang bertahan hidup perlu bermigrasi lebih dekat ke pusat bumi, hidup dari energi panas bumi di kota bergaya matriks. Akhirnya, planet ini akan membeku dan bumi akan menjadi bongkahan batu yang kokoh dan beku yang berlayar melintasi ruang angkasa. 

Tapi tenang saja, peristiwa ini diprediksi tidak akan terjadi selama jutaan tahun. Mudah-mudahan, pada saat itu terjadi, manusia telah menemukan cara untuk meninggalkan bumi  yang dulu makmur dan bermigrasi ke rumah baru.

(SANDY)

SHARE