ECOTAINMENT

Kemenparekraf Andalkan Travel Fair untuk Tarik Wisatawan Kunjungi Destinasi Pariwisata RI

Syifa Fauziah 27/09/2024 13:08 WIB

Kemenparekraf menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari sebelumnya 14,3 juta menjadi 17 juta kunjungan pada tahun ini.

Kemenparekraf Andalkan Travel Fair untuk Tarik Wisatawan Kunjungi Destinasi Pariwisata RI. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari sebelumnya 14,3 juta menjadi 17 juta kunjungan pada tahun ini.

Sementara itu, untuk wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan mencapai 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan pada tahun ini.

Untuk mendorong tercapainya target tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bersama dengan Kemenparekraf, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) bekerja sama dengan empat pemerintah daerah kembali adakan #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF).

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo Manuhutu, menyampaikan penyelenggaraan DIATF tahun sebelumnya sebagai bagian dari program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) telah menunjukkan dampak positif bagi pariwisata nasional dengan peningkatan jumlah kunjungan wisnus yang mencapai 825,8 juta.

Angka tersebut menurutnya merupakan tertinggi dalam sejarah pariwisata domestik Indonesia.

“Tahun ini travel fair BBWI disebar ke 4 kota berbeda yakni Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan. Tujuan kita adalah agar awareness BBWI semakin kuat bukan saja untuk pemerintah daerah, namun juga masyarakat luas,” ujar Odo dalam konferensi pera virtual baru-baru ini.

Odo menambahkan pemilihan keempat kota tersebut diselaraskan dengan daerah sumber pergerakan wisnus yang tinggi, sehingga dapat lebih memperluas sasaran awareness BBWI. Dirinya kemudian menerangkan adanya kolaborasi dengan empat pemerintah provinsi lokasi target program DIATF semakin menunjang kesuksesan kegiatan tersebut.

“Pemerintah daerah memegang peranan penting dalam penguatan awareness atas pariwisata di Indonesia, khususnya dalam implementasi strategi pengembangan pariwisata Nusantara di seluruh daerah,” ujarnya.

Odo berharap event ini akan terbangun awareness yang melekat yang bukan saja terpusat di Jakarta, namun juga di luar Jawa.

“Kita juga ingin agar kebanggaan berwisata di Indonesia ini turut menjadi program milik pemerintah daerah. Oleh karena itu, keterlibatan pemda di empat provinsi akan memberikan warna yang lebih kuat terhadap implementasi BBWI,” kata Odo.

Di sisi lain, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan tahun ini, hasil rapat Rakornas lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memproyeksikan dapat mencapai 990 juta, dan tetap tertinggi sepanjang sejarah.

“Untuk mencapai hal tersebut, travel fair yang diperluas ke 3 provinsi lainnya akan mendorong awareness dan kebanggaan masyarakat dalam melaksanakan wisata di Indonesia Aja,” kata dia.

Dirinya menyampaikan bahwa selain dari destinasi di provinsi tempat penyelenggaraan, lima DPSP juga akan turut dipromosikan. “Berbagai kegiatan event daerah yang dapat dikunjungi oleh masyarakat juga akan dipromosikan pada travel fair tersebut,” tuturnya.

Ketua ASTINDO, Pauline Suharno menyampaikan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai industri pendukung untuk memberikan diskon dan promo pada travel fair tersebut sehingga menarik.

Adapun promonya yaitu, promo paket wisata 20 persen hingga 25 persen, diskon tambahan senilai Rp150.000 hingga Rp1.000.000 pada jam tertentu, cicilan 0 persen kemudian, kerja sama dengan perbankan memberikan potongan Rp300.000 dengan minimal transaksi Rp3.000.000.

Sebagai informasi, pelaksanaan DIATF akan diselenggarakan di empat kota, yakni Surabaya- Mall Tunjungan Plaza pada tanggal 27- 29 September 2024, Jakarta- Mall Puri Indah pada tanggal 4-6 Oktober 2024, Medan-Mall Center Point pada 25-27 Oktober 2024, dan Makassar-Mall Panakkukang pada 1-3 November 2024.

(Febrina Ratna)

SHARE