Laba Industri Penerbangan Global Tembus Rp660 Triliun pada 2025
Profit maskapai penerbangan global diprediksi mencapai USD39,5 miliar atau sekitar Rp660 triliun tahun ini, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya yakni USD36 mi
IDXChannel - Profit maskapai penerbangan global diprediksi mencapai USD39,5 miliar atau sekitar Rp660 triliun tahun ini, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya yakni USD36 miliar.
Maskapai penerbangan internasional diperkirakan mengangkut 4,98 miliar penumpang pada 2025, naik dari 4,77 orang tahun lalu.
Dilansir dari AFP pada Sabtu (13/12/2025), angka-angka tersebut tercantum dalam laporan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
IATA beranggotakan sekitar 360 maskapai penerbangan. Mereka mewakili 80 persen lalu lintas udara global.
"Peningkatan kinerja ini merupakan kabar baik mengingat hambatan yang dihadapi industri ini," kata Direktur Jenderal IATA Willie Walsh.
Ia mengatakan tantangan yang dihadapi antara lain kenaikan biaya akibat kemacetan dalam rantai pasokan kedirgantaraan, konflik geopolitik, perdagangan global yang lesu, dan beban regulasi yang semakin besar.
Walsh mengaitkan peningkatan prospek ini dengan kinerja angkutan udara yang lebih baik, yang dicapai meskipun terdapat sengketa perdagangan yang dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
"Maskapai penerbangan telah berhasil membangun ketahanan yang mampu menyerap guncangan ke dalam bisnis mereka, yang menghasilkan profitabilitas yang stabil," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)