ECOTAINMENT

Sandiaga Cs Tetapkan Lima DSP dan Delapan KEK Pariwisata Jadi Destinasi Unggulan

Fiki Ariyanti 20/12/2022 20:16 WIB

Sandiaga dan Kementerian/Lembaga lain berhasil menjadikan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dan 8 Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata jadi destinasi unggulan.

Sandiaga Cs Tetapkan Lima DSP dan Delapan KEK Pariwisata Jadi Destinasi Unggulan. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kolaborasi lintas kementerian dan lembaga berhasil menjadikan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dan 8 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata sebagai destinasi unggulan.

Sandiaga mengatakan, ada target yang perlu dipastikan dalam menyiapkan destinasi unggulan yang berkualitas dan berkelanjutan pada era pascapandemi di 5 DSP dan 8 KEK pariwisata.

Dalam sinergi itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antar K/L dalam pengembangan 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas), SDM, industri dan investasi, pengembangan promosi, product development and event, serta pengembangan produk ekonomi kreatif.

“Dan ini adalah suatu kolaborasi yang kolosal lintas kementerian lembaga dan kinerja dari 5 DSP, serta 8 KEK pariwisata ini berhasil kita lakukan untuk menopang persiapan dari DSP ini menjadi destinasi unggulan beyond Bali,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Kemenparekraf berkolaborasi antar Kementerian/Lembaga, antara lain dengan KemenPUPR untuk pembangunan infrastruktur jalan, penataan kawasan, penyediaan air bersih dan sanitasi, pembangunan homestay atau sarhunta.

Adapun dengan Kementerian Perhubungan melalui peningkatan konektivitas darat, serta stakeholder lain, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mendorong investasi pembangunan infrastruktur sektor BUMN dan swasta.

Sementara itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, pengembangan 5 DSP dan 8 KEK pariwisata menunjukkan progres signifikan.

“Kita bersyukur sebagian besar menunjukkan progres yang signifikan, karena masih ada beberapa KEK masih membutuhkan perhatian khusus untuk didorong investasinya. Kemenparekraf berterima kasih kepada KemenPUPR yang kontribusinya luar biasa dalam infrastruktur,” kata Vinsensius.

Direktur Utama BPO Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan, DSP Danau Toba pun mengalami perkembangan positif pada atraksi, aksesibilitas, amenitas.

Di antaranya akan dilaksanakannya groundbreaking hotel bintang lima pertama di kawasan Toba Caldera Resort pada 21 Desember 2022, hingga pengerjaan jalan tol Medan-Danau Toba.

“Kami sampaikan ada perkembangan positif. Nanti 21 Desember 2022 akan dilakukan groundbreaking hotel bintang lima pertama di kawasan Toba Caldera Resort, dengan harapan itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan Danau Toba," jelas Jimmy.

Jimmy menambahkan, di Kawasan Danau Toba akan digelar balapan sejenis Formula 1, yakni Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1 H20). 

Event dunia ini digelar pada 24-26 Februari 2023, yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.

“Jadi seperti Mandalika nanti, tapi di air Danau Toba. Ini akan menjadi event nasional paling besar yang dimiliki Danau Toba untuk meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman,” kata Jimmy.

Sementara itu, Direktur Destinasi BPO Borobudur, Agustin Peranginangin mengatakan, adanya perkembangan positif pada kawasan DSP Borobudur dalam menyambut Nataru, yakni peningkatan penerbangan, hingga kesiapan 20 desa wisata menyambut wisatawan.

“Untuk persiapan Nataru, Bandar Udara YIA melayani penerbangan untuk 34 kedatangan dan 34 keberangkatan dalam sehari, dan sudah ada keberangkatan ke luar negeri. Untuk Borobudur sendiri sudah ada 20 desa wisata yang siap menerima tamu,” tutup Agustin. 

(FAY)

SHARE