sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Desa Wisata Sade Disebut Scamming Village,  Ini Response Sandiaga Uno

Economics editor Rista Rama Dhany
20/12/2022 15:17 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan terus memperkuat pelatihan dan pendampingan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Desa Wisata Sade Disebut Scamming Village,  Ini Response Sandiaga Uno (FOTO: MNC Media)
Desa Wisata Sade Disebut Scamming Village,  Ini Response Sandiaga Uno (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan terus memperkuat pelatihan dan pendampingan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal ini terkait video viral dari seorang wisatawan mancanegara (wisman) yang menyebut Desa Wisata Sade, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai scamming village. Turis bernama Davud Akhundzada mengaku kena scam di Desa Adat Sade.

Menurutnya pelatihan dan pendampingan ini khusus diberikan kepada pelaku pariwisata dan ekraf di desa wisata agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan.

"Kami meyakini Desa Wisata Sade adalah desa yang indah, dengan kekuatan budaya dan ekonomi kreatif serta masyarakatnya. Kita akan terus lakukan pendampingan dan pelatihan termasuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Brief with Sandi Uno", secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta,  Senin (19/12/2022).

Terkait persepsi yang disampaikan seorang wisman di media sosial tentang Desa Wisata Sade adalah kesalahan persepsi dan komunikasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement