Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Wahyu Kenzo, Ini Tanggapan Gus Miftah
Gus Miftah menerangkan proses pelelangan blankon dilakukan secara live dan disaksikan oleh hadirin. Baik itu para Kyai, Ustadz serta beberapa pejabat lain
IDXChannel - Pendakwah Gus Miftah akhirnya buka suara soal kasus penipuan robot trading ATG Wahyu Kenzo menyeret namanya.
Sebelumnya disebut-sebut aliran dana penipuan diterima oleh delapan publik figur termasuk dirinya.
Didampingi kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, dirinya menjelaskan bahwa pelelangan blankon miliknya itu seharga Rp900 juta langsung dia salurkan sebagai amal untuk charity.
Dalam pengakuannya, Gus Miftah menerangkan proses pelelangan blankon dilakukan secara live dan disaksikan oleh hadirin. Baik itu para Kyai, Ustadz serta beberapa pejabat turut menghadiri proses pelelangan.
"Saya sampaikan konser amal bersama band Padi dan lainnya. Untuk dana amal ini, bukan kali pertama. Sebelumnya blankon saya dibeli Rp 200 juta untuk santri asuh di Jawa Timur sama seorang pengusaha," kata Gus Miftah saat ditemui di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023) malam.
"Setelah kami seleksi, ternyata ada dua orang membuka harga dasar Rp200 juta. Maka proses lelang itu terbuka dan live,"sambung dia.
Setelah lelang blankon berhasil, pria kelahiran 5 Agustus 1981 itu mengungkapkan, uang lelang senilai Rp900 juta langsung ia salurkan untuk keperluan charity. Sehingga ia tidak memegang sepeserpun dari uang lelang blankon.
"Kemudian akhirnya paling tinggi bersangkutan membeli Rp900 juta. Uangnya semua untuk charity jadi tidak ada satu rupiah kami pakai," jelas dia.
Lebih lanjut, Gus Miftah menilai tudingan itu sangat mencoreng nama baiknya. Imbasnya membuat beberapa perusahaan mengancam menarik diri, untuk bekerjasama dengan dirinya.
"Saya ini sangat berlebihan dan ini sangat mencoreng nama baik. Karena hari ini saya menjadi tidak nyaman ketika kemudian bahkan ada beberapa," bebernya.
"Perusahaan kerja sama dengan saya, mereka mengancam untuk membatalkan kerjasamanya. Khawatir kalau kemudian saya benar-benar menerima aliran dana itu. Sehingga ini secara materi dan imateril sangat merugikan," utur Gus Miftah.
Sekedar informasi, sejumlah artis yang namanya ikut terseret di antaranya, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Judika terseret kasus robot trading ATG. Setelah pemilik robot trading ATG, Wahyu Kenzo dilaporkan atas tuduhan penipuan berkedok investasi.
Kuasa hukum dari korban robot trading ATG, Zainul Arifin memperlihatkan beberapa foto artis yang ikut terseret dalam kasus ini. Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat menerima hadiah pemberian Wahyu Kenzo.
Sementara itu, tiga nama lain, Gus Miftah, dr. Tirta dan Haji Faisal, Zainul Arifin pengacara korban robot trading ATG mengatakan, keterlibatan lelang seperti pernah dilakukan Atta Halilintar dalam kasus Net89.
“Gus Miftah ini melelang blangkon seharga Rp900 juta, kemudian dr. Tirta melelang motor Rp120 juta dan Haji Faisal menerima hasil lelang sebesar Rp400 juta,” tuturnya.
Kemudian dia juga mengaku mewakili 820 korban robot trading ATG yang disebutnya mengalami kerugian sebesar Rp150 miliar, Zainul berharap para public figure beriktikad baik untuk mengungkap peristiwa yang terjadi.
“Kami berharap kawan-kawan public figure ini dengan iktikad baik membantu kami, para korban dan penyidik untuk mengungkap agar peristiwa hukum ini terang benderang dan dapat mengembalikan aset-aset para korban," tutupnya.
(SAN)