Intip Harta Kekayaan Dokter Asal Tegal, Masuk Daftar 10 Orang Terkaya RI
Harta kekayaan dokter asal Tegal yang masuk daftar 10 orang terkaya RI berjumlah sangat fantastis capai puluhan triliun rupiah.
IDXChannel – Harta kekayaan dokter asal Tegal yang masuk daftar 10 orang terkaya RI berjumlah sangat fantastis. Siapakah dia?
Dokter asal Tegal ini adalah dokter Boenjamin Setiawan yang menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia berdasarkan data Forbes 2022. Ia menempati urutan ke-8 dari daftar tepat di atas konglomerat pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir.
Nama Boenjamin Setiawan atau yang akrab disapa dr. Boen ini memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia merupakan sosok di balik raksasa farmasi ternama RI yakni PT Kalbe Farma (KLBF). Dokter asal Tegal ini juga sudah langganan masuk daftar bergengsi dari Forbes.
Penasaran, berapa harta kekayaan dokter asal Tegal ini? IDXChannel mengulas informasi lengkapnya sebagai berikut.
Harta Kekayaan Dokter Asal Tegal
Dokter Boenjamin Setiawan, Ph.D atau Xu Liwen merupakan dokter kelahiran Tegal, Jawa Tengah pada 23 September 1933. Ia berhasil menjadi dokter terkaya di Indonesia sekaligus pengusaha sukses di bidang farmasi.
Namanya kembali masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia dan menempati urutan ke-8. Forbes mencatat kekayaan dokter asal Tegal ini mencapai USD4,8 miliar. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, kekayaan dr. Boen mencapai Rp75 triliun (kurs Rp15.633 per USD).
Nilai harta kekayaan tersebut mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Dilansir dari Forbes, total kekayaan Boenjamin Setiawan empat tahun tiga tahun berturut-turut yakni USD3,2 miliar (2018), USD4,4 miliar (2019), USD4,1 miliar (2020), dan USD4,2 miliar (2021).
Sebagian besar harta kekayaan dokter asal Tegal ini berasal dari bisnisnya di bidang farmasi. Ia diketahui merupakan pendiri dan pemilik PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Perusahaan ini bergerak di bidang produksi obat-obatan, makanan sehat, distribusi, pengemasan, fasilitas penelitian mutakhir, dan pergudangan.
Kalbe Farma juga menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Bahkan, aset perusahaan telah mencapai Rp25,26 triliun per Juni 2022.
Perjalanan Karier hingga Mendirikan Kalbe Farma
Meski berasal dari Tegal, namun Dr. Boen menempuh pendidikannya hingga SMA di Jakarta. Selepas lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia berhasil lulus sekolah kedokteran ini pada 1958. Setelah itu, Boenjamin Setiawan melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan berhasil meraih gelar Ph.D di bidang Farmakologi, University of California, Amerika Serikat.
Sebelum merambah ke dunia bisnis, Boenjamin sempat berkarier di dunia pendidikan dan menjadi seorang dosen. Tak lama setelah itu, dr. Boen pun memulai bisnisnya di bidang farmasi dan mendirikan PT Farmindo. Sayangnya, usaha tersebut tidak mampu bertahan lama karena kurangnya pengalaman di bidang tersebut.
Tak berputus asa, dr. Boen dan saudaranya yakni Khouw Lip Keng, Kliouw Lip Bing, Khouw Lip Swan, dan seorang teman bernama Jan Tan yang memiliki latar belakang di bidang farmakologi pun mulai mendirikan pabrik farmasi. Mereka menamakan pabrik farmasinya tersebut dengan nama Kalbe Farma. Pabrik farmasi ini dimulai pada 1966 di garasi rumah dr. Boen.
Berkat perjuangan panjang dr. Boen, saudara, serta temannya, Kalbe Farma pun berhasil berkembang pesat. Dari garasi rumah, Kalbe Farma kini menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perkembangan Kalbe Farma pun kian melejit sejak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 1991 silam.
Selain Kalbe Farma, kekayaan dokter Boenjamin Setiawan juga disokong dari kepemilikan atas jaringan rumah sakit ternama yakni Mitra Keluarga. Jaringan rumah sakit milik dr. Boen ini sudah berhasil go public. Hingga saat ini, Mitra Keluarga telah mengoperasikan sebanyak 25 rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia.