INSPIRATOR

Kisah Inspiratif Mansa Musa, Raja Murah Hati yang Bagikan Ratusan Kilogram Emas Gratis

Kurnia Nadya 10/03/2023 13:12 WIB

Raja Mansa Musa I membagikan begitu banyak emas di Mesir hingga harga emas di kerajaan tersebut turun selama 12 tahun berikutnya.

Kisah Inspiratif Musa Mansa, Raja Murah Hati yang Bagikan Ratusan Kilogram Emas Gratis. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah inspiratif pun bisa datang dari masa lampau. Misalnya, seperti kisah legendaris Raja Mansa Musa, atau Musa I of Mali, yang dikenal sebagai pemimpin yang murah hati lantaran membagi-bagikan emas secara gratis kepada orang-orang di sepanjang perjalanan. 

Kisah sang raja ini dicatat oleh para penulis dan kartografer pada masanya, dan dikenang hingga hari ini. Ceritanya kerap bermunculan dalam catatan sejarah dari negara-negara yang pernah bersinggungan dengan Kerajaan Mali. 

Mansa adalah seorang raja yang memimpin kerajaan muslim, Mali, di Afrika Barat pada 1312–1337. Ia mewarisi tahta dari pendahulunya, Mansa Abu Bakar II, yang hilang di laut bersama rombongannya saat mengeksplorasi samudera Atlantik. 

Saat ia naik tahta, Mali sudah sangat kaya raya. Namun berkat kepiawaiannya mengekspansi ekspor, Mali menjadi satu-satunya kerajaan paling kaya di Afrika. Kerajaan itu menjadi makmur berkat pertambangan garam, emas, dan produksi gading gajah. 

Saking besarnya kerajaan Mali saat  itu, jika divisualisasikan dengan kondisi geografis masa kini, wilayah kekuasaannya mencakup tak hanya Mali, namun juga Senegal, Gambia, Guniea, Niger, Nigeria, Chad, Mauritania, dan Burkina Faso. 

Mansa Musa membangun wilayah kekuasaannya dengan sangat baik, ia mendirikan bangunan-bangunan publik dengan memboyong arsitek-arsitek dari Timur Tengah untuk membangun kota. 

Berkat Mansa lah kota seperti Timbukti dan Gao berkembang pesat menjadi pusat kebudayaan, dan menjadikan Mali sebagai pusat pembelajaran Islam di dunia pada masanya. 

Jadi, seperti apa kisah kemurahan hati Raja Musa Mansa? Dilansir dari nationalgeographic.com (10/3), simak ceritanya berikut ini. 

Kisah Inspiratif Mansa Musa: Ketika Crazy Rich Menggunakan Harta dengan Benar

Dalam catatan sejarah, Mansa pernah pergi haji ke Mekkah pada 1324. Perjalanannya saat itu mengharuskannya untuk melewati Mesir, dan perjalanannya inilah yang membuat namanya mulai ikut melegenda di luar Afrika. 

Sebelum perjalanan haji itu, Mali tak begitu dikenal di luar Afrika Barat. Saat itu, Mansa membawa rombongan 10.000 orang dengan puluhan unta yang masing-masing mengangkut 136 kilogram emas. 

Saat rombongannya tiba di Kairo, ia bertamu ke kediaman sultan Mesir. Lalu rombongannya saat itu membagi-bagikan emas dalam jumlah besar begitu saja di sana, sampai-sampai harga emas di Mesir menurun drastis hingga 12 tahun setelahnya. 

Cerita tentang kemurahan hatinya ini terdengar hingga Eropa. Seorang kartografer asal Spanyol, membuat the Catalan Atlas pada 1375, menggambarkan Afrika Barat yang dikuasai Musa Mansa yang digambarkan duduk di singgasana dengan memegang emas batangan. 

Setelah publikasi The Catalan Atlas, Mansa mulai dikenal dan melegenda dalam benak peradaban kuno sebagai sesosok yang sangat kaya raya dan murah hati. 

Sepulangnya dari Mekkh, Mansa merevitalisasi kota-kota dalam naungan kerajaannya. Ia membangun masjid, perpusataan, dan bangunan-bangunan lain di Gao dan Timbuktu. Pada abad ke-14, Timbukti menjadi pusat pembelajaran Islam terbesar berkat Mansa. Reputasi kerajaannya pun meningkat berkat dirinya. 

Demikianlah kisah inspiratif tentang kemurahan hati seorang raja kaya raya, Mansa Musa, yang menggunakan kekayaannya secara cuma-cuma untuk orang-orang yang membutuhkan. (NKK)

SHARE