Sering Gagal Sampai Diremehkan, Kini Raup Omzet Jutaan Rupiah berkat Pancake Jepang
Vela Wiguna sering gagal saat mendirikan bisnis, namun pantang menyerah. Ia berhasil dengan pancake jepang racikannya.
IDXChannel—Vela Wiguna merupakan owner dari Omoshiroi Japanese Pancake Semawis. Usaha ini sudah buka sejak sebelum pandemi Covid-19 dan akhirnya buka kembali pada Mei 2022. Dalam sehari Pancake Semawis bisa meraih omzet Rp1,8 juta.
Dilansir dari akun Youtube Kawan Dapur (27/01), Vela sudah belajar resep ini selama 3—4 bulan. Awalnya ia buat pakai teflon dirumah, walaupun gagal membuat rasa yang diinginkan, ia terus coba sampai berhasil.
Ia memilih bisnis ini karena melihat peluang yang sangat besar, yaitu di Semarang belum ada yang berjualan seperti ini dan ini jenis usaha yang menarik bagi dirinya, karena biasanya makan seperti ini hanya ada di resto, jadi ia ingin menjualnya di kaki lima dengan harga yang terjangkau.
Sebelum memulai usaha ini, Vela sudah mencoba berbagai jenis usaha. Seperti berjualan Pizza, Ayam geprek dan lain-lain namun itu semua gagal. Bahkan karena hal tersebut, ia memiliki banyak hutang dan tidak bisa membayar uang sekolah anaknya.
Sampai akhirnya ini menemukan usaha yang cocok seperti saat ini. Dari usahanya sekarang ia bisa membayar semua hutangnya dan melunasi uang sekolah anaknya. Banyak orang terdekat yang menentang dirinya membuka usaha tersebut, karena Vela sering gagal dalam membuka usaha.
Tapi Vela tidak yakin hal tersebut akan terjadi, karena dirinya belum mencoba. Sampai ia memberanikan diri dengan modal seadanya dan kini ia berhasil menjalankan bisnisnya.
Dalam sehari rata-rata Vela bisa menjual sampai 250-an box dan harga yang ia patok mulai dari Rp25.000 – Rp30.000 per porsi.
Pancake Semawis biasanya buka setiap jam lima sore dan tutup di jam 11 malam, namun mereka sudah close order sejak pukul 9 malam.
Vela berpesan, jika ingin mendirikan sebuah usaha jangan pernah takut untuk terus mencoba. Karena kita tidak pernah tau kapan kesuksesan itu akan mendatangi kita. Dinikmati saja prosesnya saat ini, sambil yakin bahwa tuhan akan menolong hambanya. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi