IDXChannel—Sri Murtiati adalah pemilik usaha Gorengan SR yang menjual tahu aci dengan keuntungan Rp8,8 juta per hari. Produk utamanya adalah tahu aci, namun Sri menjual berbagai jenis gorengan lainnya seperti pisang goreng, bakwan, tempe dan lain sebagainya.
Dilansir dari akun YouTube Kawan Dapur (29/01) Sri merintis usahanya ini karena memang dari keluarga besarnya yang sudah berjualan, jadi jiwa berdagangnya sudah ada sejak kecil. Bahkan resep jualannya tersebut merupakan resep keluarga.
Dalam video tersebut Sri tidak ragu membagikan cara membuat tahu aci tersebut dan memberikan resep yang ia gunakan.
Bumbu halus yang ia gunakan untuk bahan acinya juga cukup sederhana, yaitu bawang putih, kaldu bubuk, dan sasa. Kemudian dicampur dengan air secukupnya.
Setelah tercampur rata bisa ditambahkan dengan tepung tapioka dan tepung aci kasar dengan perbandingan 4 : 2, dan sedikit ampas tahu. Semua dicampur sampai adonan kalis dan dapat dibentuk.
Kemudian, adonan aci yang sudah jadi tadi dicetak di potongan tahu putih yang sudah disiapkan sebelumnya, lalu digoreng. Gorengan pertama adalah setengah matang dan kemudian baru di goreng lagi untuk tekstur yang lebih renyah.
Sehari mereka bisa menghabiskan 2.000—4.000 tahu, yang harganya adalah Rp1.100/tahu. Oleh karena ia menjualnya dengan harga Rp10.000 dapat 9 buah untuk ukuran kertas. Sedangkan untuk ukuran satu besek, harganya Rp50.000 isi 45 buah.
Untuk pesanan besek biasanya banyak orang yang memesan untuk oleh-oleh di Jakarta, jadi mereka beli dalam ukuran besar.
Sri juga menambahkan kalau ia juga menerima pesanan dalam jumlah yang besar. seperti acara hajatan dengan minimal pembelian 2.000 buat tahu yang ia olah langsung di tempat pemesan.
Usaha Sri juga terdampak dari pandemi Covid, penjualannya sepi dan bahkan tidak laku. Namun yang membuatnya bisa bertahan sampai saat ini adalah keyakinan pada dirinya. Ia selalu optimis setiap hari kalau dagangannya ini akan habis.
Maka dari itu, Sri berpesan kepada orang-orang yang ingin memulai usaha, jangan pernah takut dan harus selalu optimis kalau apa yang kita jalani ini akan berbuah manis nantinya. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi