10 Bursa Efek Tertua di Dunia, Paling Tua Didirikan pada 1602
Beberapa bursa efek tertua berasal pada abad tersebut dan lainnya dari abad ke-19.
IDXChannel - Bursa efek modern pertama kali muncul sekitar abad ke-17 dan 18. Beberapa bursa efek tertua berasal pada abad tersebut dan lainnya dari abad ke-19.
Bursa efek masih menjadi bagian integral dari ekonomi dunia dan bursa efek dalam daftar ini masih kuat setelah beberapa abad. Berikut ini, 10 bursa efek tertua di dunia, dikutip dari Oldest.org:
10. Bursa Efek Bombay (BSE)
Didirikan: 1875
Pemilik: BSE Ltd
Bombay Stock Exchange (BSE) atau Bursa Efek Bombay adalah bursa efek atau bursa saham tertua di Asia. Bursa efek ini didirikan oleh Premchand Roychand, salah satu pengusaha paling berpengaruh di abad ke-19. Sebelum bursa efek formal dibentuk, pialang saham akan bertemu di bawah pohon Banyan di depan Balai Kota Mumbai pada 1850-an dan 1860-an.
Pada 1975, Bursa Efek Bombay menjadi bursa saham pertama yang diakui Pemerintah India berdasarkan Undang-Undang Peraturan Kontrak Sekuritas. Sejak 2012, BSE telah menjadi Partner Exchange dari inisiatif United Nations Sustainable Stock Exchange.
9. Bursa Efek Toronto
Didirikan: 1861
Pemiliki: Grup TMX
Sekelompok pengusaha Toronto membentuk Asosiasi Pialang dan memulai proses pendirian bursa efek pada 1852. Toronto Stock Exchange atau Bursa Efek Toronto tidak secara resmi didirikan hingga 1861 setelah resolusi resmi disahkan di Balai Masonic Toronto. Bursa tersebut adalah yang tertua di Kanada dan tertua ketiga di Amerika Utara setelah bursa efek Philadelphia dan New York.
Setelah didirikan pada abad ke-19, Bursa Efek Toronto berkembang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini, Bursa Efek Toronto adalah yang terbesar ke-9 di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
8. Bursa Efek Madrid (Bolsa de Madrid)
Didirikan: 1831
Pemilik: Bolsas y Mercados Espanoles
Bursa Efek Madrid (Madrid Stock Exchange) atau Bolsa de Madrid adalah bursa saham tertua di Spanyol. Didirikan pada 1831 oleh Raja Fernando VII dan sesi perdagangan pertama berlangsung pada akhir Oktober.
Saham pertama yang dicatatkan dari bank, kereta api, perusahaan baja. Bolsa de Madrid adalah yang terbesar dan paling internasional dari empat bursa saham regional Spanyol (yang lainnya terletak di Barcelona, Valencia, dan Bilbao).
Bursa Efek Madrid dimiliki dan dioperasikan oleh Bolsas y Mercados Espanoles, yang juga memiliki tiga bursa saham regional lainnya di Spanyol.
7. Bursa Efek Frankfurt (Börse Frankfurt)
Didirikan: 1808
Pemilik: Deutsche Börse AG dan Börse Frankfurt Zertifikate AG
Menurut Frankfurt Stock Exchange atau Bursa Efek Frankfurt, 1585 merupakan tahun pendirian bursa. Namun, secara teknis, ini bukan bursa efek dalam pengertian modern, seperti bursa efek Amsterdam.
Pada tahun itu, para pedagang Frankfurt berkumpul untuk menetapkan nilai tukar yang seragam untuk melawan kemerosotan mata uang. Kamar Dagang Frankfurt tidak mendirikan bursa efek formal sampai 1808, yang mengubah bursa efek menjadi lembaga sektor publik.
Saham pertama – sertifikat partisipasi Bank Nasional Austria (Oesterreichische Nationalbank) – diperdagangkan pada 1820 (beberapa sumber menyebutkan 1820 sebagai tahun pendirian Bursa Efek Frankfurt). Saat ini, Bursa Efek Frankfurt dimiliki oleh Deutsche Börse AG dan Börse Frankfurt Zertifikate AG dan merupakan bursa saham terbesar ke-10 di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
6. Bursa Saham Milan (Borsa Italiana)
Didirikan: 1808
Pemilik: London Stock Exchange Group
Milan Stock Exchange atau Bursa Saham Milan (Borsa Italiana) adalah bursa efek tertua dan satu-satunya di Italia. Borsa Italiana didirikan pada 1808 sebagai bursa komoditas oleh Eugène de Beauharnais, raja muda Kerajaan Italia Napoleon.
Seperangkat peraturan lengkap bursa diterbitkan melalui keputusan Raja Muda pada Maret 1810. Selama hampir dua abad berikutnya, Borsa Italiana adalah entitas publik sebelum diprivatisasi pada 1998.
Setahun sebelumnya, semua bursa efek Italia digabungkan menjadi satu, meninggalkan Borsa Italiana sebagai satu-satunya bursa milik negara. Pada 2007, Borsa Italiana bergabung dengan London Stock Exchange dalam akuisisi semua saham dan sekarang menjadi bagian dari London Stock Exchange Group.
5. Bursa Efek London
Didirikan: 1801
Pemilik: London Stock Exchange Group
London Stock Exchange atau Bursa Efek London yang modern dan formal dibentuk pada 1801, tetapi bursa efek di London sebelumnya diawali dengan Royal Exchange pada 1571 oleh Ratu Elizabeth I, tetapi sistem perdagangan ini tidak diatur.
Selama beberapa abad berikutnya, lebih banyak aturan dan operasi diberlakukan sampai bursa pertama yang diatur didirikan pada 1801. Namun aturan tersebut tidak ditegakkan secara ketat sampai buku aturan pertama Bursa Efek London dirilis pada 1812. Bursa Efek London saat ini adalah salah satu bursa terbesar di dunia.
4. Bursa Efek New York (NYSE)
Didirikan: 1792
Pemilik: Intercontinental Exchange
New York Stock Exchange atau Bursa Efek New York bukan bursa efek tertua, namun telah menjadi bursa efek terbesar dan terpenting di dunia.
Sejarah NYSE dimulai pada 1792 ketika Perjanjian Buttonwood ditulis. Perjanjian tersebut mengatur perdagangan sekuritas di New York dan menurut legenda berlangsung di bawah pohon buttonwood.
Setelah beberapa dekade, pada 1817, pialang saham New York melembagakan reformasi dan reorganisasi baru. Delegasi dikirim ke Philadelphia untuk mengamati praktik bursa efeknya dan organisasi yang lebih formal diadopsi oleh NYSE.
Saat ini, NYSE dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), sebuah perusahaan Amerika yang memiliki bursa untuk pasar keuangan dan komoditas, dan mengoperasikan 12 bursa dan pasar yang diatur.
3. Bursa Efek Philadelphia
Didirikan: 1790
Pemilik: Nasdaq Inc.
Philadelphia Stock Exchange atau Bursa Efek Philadelphia adalah yang tertua di AS dan Amerika secara keseluruhan. Sejarah Bursa Efek Philadelphia dimulai pada 1790 ketika Dewan Pialang Philadelphia dibentuk, bursa informal sudah melakukan bisnis selama beberapa dekade.
Bursa ini mengumpulkan uang untuk mendanai pekerjaan umum di sekitar Philadelphia dan juga menyediakan modal finansial untuk banyak bisnis awal Amerika, termasuk The First Bank of the United States.
Untuk bertahan selama ini, Bursa Efek Philadelphia selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar keuangan saat ini. Selain itu, Bursa Efek Philadelphia telah bergabung dengan beberapa bursa saham Amerika lainnya, seperti Bursa Efek Baltimore dan Bursa Efek Pittsburgh.
2. Bursa Efek paris (Euronext Paris)
Didirikan: 1724
Pemilik: Euronext
Paris Stock Exchange atau Bursa Efek Paris didirikan pada 1724 melalui perintah dari Royal Council of State. Bursa Efek Paris memiliki pendahulu informal, yakni Bursa Lyons, yang dibentuk pada 1540.
Selama Revolusi Prancis, Bursa Efek Paris ditutup dan dikembalikan pada akhir 1795 dengan beberapa perubahan yang menetapkan legitimasi bursa efek di kalangan masyarakat Prancis. Mengikuti beberapa perubahan di zaman modern, Bursa Efek Paris bergabung dengan bursa saham Brussel dan Amsterdam untuk membentuk bursa pan-Eropa pertama, Euronext.
1. Bursa Efek Amsterdam (Euronext Amsterdam)
Didirikan: 1602
Pemilik: Euronext
Amsterdam Stock Exchange atau Bursa Efek Amsterdam (Euronext Amsterdam) didirikan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda. Euronext Amsterdam adalah bursa efek tertua dan pertama di dunia.
Ini adalah bursa pertama dari jenisnya yang memperdagangkan sekuritas, bukan komoditas. Serikat Jenderal Belanda memberi Perusahaan Hindia Timur Belanda piagam 21 tahun atas semua perdagangan Belanda di Asia dan kekuatan kuasi-pemerintah.
Selama berabad-abad, Bursa Efek Amsterdam telah mengalami banyak perubahan. Pada 2000, Bursa Efek Amsterdam bergabung dengan bursa saham Brussels dan Paris untuk membentuk Euronext. (RNA)