IDXChannel – Bursa Tanah Air menjadi daya tarik bagi perusahaan yang mencatatkan penawaran umum perdana di kuartai I-2023 meski sepanjang 2023 kinerjanya masih terkontraksi.
Data Bloomberg mencatat, pasar saham Indonesia mencatatkan hasil initial public offering (IPO) yang mencapai USD1,45 miliar atau setara dengan Rp21,69 triliun (dengan asumsi kurs sebesar Rp14.961/USD) sepanjang Januari hingga Maret 2023.
Jumlah pada kuartal I tersebut menjadi yang tertinggi dan dua kali lipat melampaui jumlah IPO yang dikumpulkan oleh bursa Hong Kong.
Selain itu, angka tersebut juga naik hingga 20,83 persen dibanding jumlah IPO pada periode yang sama di tahun lalu, yakni sekitar USD1,20 miliar (Rp17,95 triliun).
Sementara, perolehan IPO di Indonesia pada periode ini juga melampaui bursa Tokyo hingga London. Jumlah tersebut juga terus meningkat, bahkan diperkirakan pada awal April akan bertambah hingga USD500 juta (Rp7,48 triliun) seiring masuknya dua penawaran saham di bulan tersebut.