Banyaknya perusahaan yang mencatatkan diri ke Bursa Efek Indonesia (BEI) seiring dengan terdongkraknya perusahaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang berlomba masuk pasar saham Tanah Air yang turut meningkatkan minat investasi para investor terhadap sektor ini.
Adapun, sektor yang paling menarik perhatian investor adalah produsen baterai EV seiring dengan potensi besarnya cadangan nikel di Indonesia yang merupakan komponen utama dalam baterai EV.
Ketertarikan investor terhadap industri nikel membantu perusahaan produsen baterai listrik memperoleh dana IPO jumbo.
Tercatat, PT Trimegah Bangun Persada atau Harita Nickel berhasil mengumpulkan dana hingga USD659 juta (Rp9,86 triliun) dalam aksi IPO pada Maret lalu. Ini menjadi penawaran terbesar di Indonesia selama setahun terakhir.
Sedangkan, pemain produsen baterai EV lainnya, PT Merdeka Battery Minerals bakal menerima dana penawaran sebesar USD637 juta (Rp9,54 triliun) yang dijadwalkan akan melakukan debut di bursa Tanah Air pada 18 April 2023 mendatang.