MARKET NEWS

100 Juta Dosis Vaksin Buatan AstraZeneca, Pemerintah Siapkan Rp3,67 Triliun

Shifa Nurhaliza 13/10/2020 08:45 WIB

Pemerintah akan mendatangkan vaksin Covid-19 yang berasal dari Inggris buatan AstraZeneca dan Oxford of University.

100 Juta Dosis Vaksin Buatan AstraZeneca, Pemerintah Siapkan Rp3,67 Triliun. (Foto: Ist)

IDXChannel - Pemerintah mulai program vaksin Covid-19 awal November 2020. Sejatinya, Pemerintah akan mendatangkan vaksin Covid-19 yang berasal dari Inggris buatan AstraZeneca dan Oxford of University, hal itu seiring dengan terbitnya Perpres 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya mengutus Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkes Terawan Terawan Putranto untuk bernegosiasi dengan mereka. Setidaknya, disiapkan untuk pengadaan vaksin sebanyak 100 juta dosis dengan pembayaran awal sebesar USD250 juta atau Rp3,67 triliun (mengacu kurs dolar Rp14.700).

“Sudah menyiapkan pengadaan vaksin dan sekarang Menkes maupun Menteri BUMN sedang negosiasi final dengan AstraZeneca dan kita menyiapkan untuk pengadaan 100 juta dan untuk itu diperlukan DP sebesar 50% atau USD250 juta,” ungkap Airlangga seperti dikutip Okezone, Senin (12/10/2020).

Terkait dengan pemesanan vaksin dari produsen China Sinovac, dilanjutkan Menko, sudah terjadi kesepakatan sebanyak 143 juta dosis. Kemudian, Sinopharm sekitar 15 juta dan CanSino sekitar 100 ribu di akhir 2020 dan 15 juta tahun depan.

“Kami sudah sebutkan, di mana untuk Bio Farma akan melakukan pembelian di awal, terutama bahan baku yang akan diproduksi,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Bio Farma (Persero) memproyeksikan harga vaksin Covid-19 yang akan dijual di pasaran berkisar Rp200.000 per dosis.

"Asumsi sementara harga (vaksin) Rp200 ribu per dosis," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (5/10/2020). (*)

SHARE