5 Saham Tambang Emas dengan PBV Rendah: Masih di Bawah 2, ANTM hingga UNTR
Saham tambang emas rata-rata sudah diperdagangkan di atas harga wajarnya, namun masih dalam tidak terlalu mahal dari harga wajarnya.
IDXChannel—Tersisa sedikit saja saham tambang emas dengan PBV rendah di bursa efek saat ini. Rata-rata, skor price to book value saham-saham yang bergerak di pertambangan mineral, termasuk emas, sudah melampaui nilai wajarnya.
Salah satu emiten pertambangan emas dengan skor price to book value yang masih di bawah 1 (satu) adalah PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), yakni 0,55 kali. Berdasarkan catatan RTI Business, nilai buku pada tiap lembaran sahamnya adalah Rp160,18.
Adapun harga saham terakhir PSAB pada perdagangan hari ini (30/10), adalah Rp88/saham. Dari laporan keuangan terakhirnya, PSAB mencatatkan nilai ekuitas mencapai Rp4,24 triliun, dengan liabilitas Rp7,34 triliun.
Sementara saham-saham lain telah mencatatkan skor PBV lebih dari 1 (satu) kali. Price to book value adalah rasio valuasi yang digunakan untuk melihat mahal atau tidaknya harga suatu saham berdasarkan perbandingan nilai ekuitas dengan harga pasarnya.
PBV kerap dijadikan acuan bagi investor untuk mempertimbangkan apakah saham masih tergolong undervalue, yakni masih dijual di bawah harga wajarnya (PBV <1). Semakin PBV jauh dari angka 1, maka saham sudah dianggap mahal.
Namun, investor perlu menganalisa saham terlebih dahulu. Apa yang menyebabkan harga saham diperdagangkan di bawah nilai wajarnya? Apakah karena faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis perseroan, ataukah karena pengelolaan usaha yang memang kurang baik?
Oleh karena itu, investor dianjurkan untuk membandingkan saham satu emiten dengan emiten lainnya dalam satu sektor atau bidang usaha yang sama. Saat ini, ada beberapa emiten yang bergerak di sektor pertambangan aneka mineral dan penjualan emas, secara langsung ataupun lewat anak usahanya.
Pertambangan aneka mineral umumnya menggali potensi emas, perak, nikel, tembaga, dan produk-produk mineral lainnya. Mana saja saham tambang emas dengan PBV rendah saat ini?
Berikut daftarnya, berdasarkan data terakhir PBV dan BVPs (Book value per share) dalam catatan RTI Business (30/10):
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PBV 1,75x
BVPs Rp985,24
Harga terakhir Rp1.725
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
PBV 1,10x
BVPs Rp401,11
Harga terakhir Rp442
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
PBV 1,51x
BVPs Rp128,40
Harga terakhir Rp194
PT United Tractors Tbk (UNTR)
PBV 1,27x
BVPs Rp19.259
Harga terakhir Rp24.400
PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC)
PBV 1,26x
BVPs Rp997
Harga terakhir Rp1.260
Itulah lima saham tambang emas dengan PBV rendah, atau masih relatif rendah, di bursa efek. (NKK)
Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.