Aksi Akuisisi Wolfram, BUMI Buka Babak Baru Diversifikasi
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi mengakuisisi 99,68 persen saham Wolfram Limited, perusahaan tambang emas dan tembaga yang berbasis di Australia.
IDXChannel – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi mengakuisisi 99,68 persen saham Wolfram Limited, perusahaan tambang emas dan tembaga yang berbasis di Australia. Emiten tambang milik Grup Bakrie dan Salim tersebut menargetkan kepemilikan penuh atau 100 persen akan tercapai pada November 2025.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai pergerakan saham BUMI menunjukkan sinyal teknikal yang positif. Ia mencermati munculnya pola pembalikan tren yang kuat.
“Secara teknikal, BUMI bergerak bullish reversal dengan chart teknikal Cup and Handle,” kata Michael, Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan, saat ini saham BUMI berada di level penting. “Area support berada di angka 141, dengan resistance 175,” imbuh dia.
Menurut Michael, jika pola ini terkonfirmasi, ruang kenaikan BUMI masih terbuka lebar. “Diukur dari bottom dari dasar cup, maka target kenaikan BUMI berada di angka 200,” tuturnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/10/2025), hingga pukul 15.05 WIB, saham BUMI diperdagangkan di level Rp143 per unit. Dalam sebulan belakangan, saham ini sudah melonjak 32,41 persen.
Sebelumnya, Sucor Sekuritas juga menyoroti kinerja BUMI. Sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia, perusahaan ini tetap kokoh dengan target produksi sebesar 80 juta ton per tahun yang berasal dari KPC dan Arutmin.
Reformasi struktur royalti Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menjadi katalis margin baru—tarif turun dari 28 persen ke 19 persen—yang meningkatkan efisiensi secara struktural.
Sucor memproyeksikan laba bersih BUMI rebound 14 persen menjadi USD72 juta pada 2026 seiring stabilnya harga batu bara, turunnya biaya bahan bakar, dan penuh manfaat dari skema royalti baru.
Sementara itu, langkah diversifikasi mencakup akuisisi tambang emas di Australia dan konsesi bauksit yang akan dikembangkan menjadi smelter alumina senilai USD1,5 miliar.
BUMI menggelontorkan dana sebesar Rp696,78 miliar atau setara 63,30 juta dolar Australia untuk mengakuisisi 99,68 persen saham Wolfram Limited (WFL), perusahaan tambang emas dan tembaga yang berbasis di Australia.
Direktur Bumi Resources RA Sri Dharmayanti mengatakan, transaksi itu dilakukan pada 7 Oktober 2025. Dalam hal ini, perseroan melakukan transaksi pembelian 126.599.340 saham yang mewakili 99,68 persen saham WFL.
"Transaksi ini merupakan pembayaran awal dari rangkaian transaksi atas rencana perseroan untuk mengakuisisi 100 persen saham WFL," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (9/10/2025).
Dia menuturkan, pembayaran tahap selanjutnya akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2025. Perseroan akan mengakuisisi sisa 0,32 persen saham WFL dengan nilai Rp2.205.207.230 atau setara 200.335 dolar Australia.
Dengan demikian, per November 2025, perseroan akan menjadi pemegang 100 saham di WFL, dengan total nilai transaksi secara keseluruhan sebesar Rp698.982.554.975 atau setara 63.500.005 dolar Australia.
"Pengambilalihan WFL merupakan langkah strategis yang sejalan dengan rencana transformasi perseroan dan bagian dari program diversifikasi usaha perseroan di luar sektor batu bara," kata Sri.
Dia menambahkan, pengambilalihan WFL oleh perseroan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha yang dijalankan oleh perseroan serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan.
Sebelumnya, Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie mengatakan, akuisisi ini merupakan tindak lanjut dari term sheet agreement yang ditandatangani awal tahun ini dan kini telah difinalisasi setelah memperoleh persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) di Australia.
“Dengan selesainya transaksi ini, Bumi Resources mengambil langkah penting dalam perjalanan diversifikasinya. Ekspansi ke mineral strategis dan mineral kritis sejalan dengan tren permintaan global serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (8/10/2025).
Melalui Wolfram, kata dia, Bumi Resources memperoleh akses terhadap potensi produksi emas dan tembaga dalam jangka pendek, yang diharapkan dapat berkontribusi positif pada profil pendapatan perusahaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.