Alibaba Pecah Bisnis, Saham SoftBank Terkerek
Saham SoftBank Group Corp. melonjak di perdagangan Tokyo setelah Alibaba Group Holding Ltd. mengumumkan pemisahan enam unit bisnisnya.
IDXChannel - Saham SoftBank Group Corp. melonjak di perdagangan Tokyo setelah Alibaba Group Holding Ltd. mengumumkan pemisahan enam unit bisnisnya. Pelaku pasar optimis rencana Alibaba tersebut bisa membatu pemulihan SoftBank.
Saham perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut naik sebanyak 6,2 persen pada awal perdagangan, pergerakan intraday terbesar sejak Oktober.
“Masih ada kecemasan atas sistem perbankan global tapi sudah mulai mereda. Dan sekarang kami memiliki berita soal Alibaba yang jelas merupakan hal positif bagi SoftBank,” kata Naoki Fujiwara, kepala pengelola dana di Shinkin Asset Management, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (29/3/2023).
“Harapannya adalah agar unit spin-off divaluasi dengan baik sehingga meningkatkan nilai perusahaan Alibaba secara keseluruhan,” lanjutnya.
Pendiri SoftBank Masayoshi Son mengandalkan saham Alibaba miliknya untuk menutupi kerugian dalam portofolionya. Kapitalisasi pasar Alibaba merosot akibat tindakan keras pemerintah China terhadap raksasa teknologi tersebut.
Saham Alibaba turun dari USD850 miliar pada tahun 2020 menjadi sekitar USD220 miliar sebelum pengumuman pemecahan.
Saham Alibaba naik 14 persen di perdagangan New York setelah pengumuman pemecahan, mendorong nilai pasarnya menjadi sekitar USD255 miliar. Namun, SoftBank masih harus menghadapi tantangan-tantangan yang dialami perusahaa-perusahaan di portofolionya.
“Ini akan menjadi pemulihan yang lambat,” kata Fujiwara.
"Kenaikan harga saham akan terbatas sampai kita melihat keseluruhan sentimen untuk Nasdaq dan perusahaan teknologi,” tambahnya.
(WHY)