IDXChannel - Alibaba Group (9988.HK) berencana bisnisnya ke dalam enam unit dan mengeksplorasi penggalangan dana atau melantai di bursa dari sebagian besar unit tersebut. Hal itu diungkapkan setelah kepulangan Jack Ma ke China.
Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah China untuk mengurangi peraturan yang ketat dan mendukung perusahaan swasta. Usai pengumuman pada Selasa (28/3/2023), saham konglomerat e-commerce China yang terdaftar di AS itu naik hampir 9% pada awal perdagangan. Padahal, saham Alibaba sebelumnya melemah hampir 70% sejak pembatasan dimulai pada akhir 2020,
Alibaba mengatakan restrukturisasi terbesar dalam 24 tahun sejarahnya ditandai dengan pembagian bisnis ke dalam enam unit, yakni Cloud Intelligence Group, Taobao Tmall Commerce Group, Local Services Group, Cainiao Smart Logistics Group, Global Digital Commerce Group, dan Digital Media and Entertainment Group.
Perombakan itu terjadi sehari setelah pendirinya Jack Ma kembali ke China, mengakhiri masa tinggalnya selama setahun di luar negeri, dan karena Beijing berupaya memacu pertumbuhan sektor swasta setelah tindakan keras selama dua tahun terhadap perusahaan swasta.
"Niat dan tujuan mendasar dari reformasi ini adalah untuk membuat organisasi kami lebih gesit, mempersingkat hubungan pengambilan keputusan dan merespons lebih cepat," kata Chief Executive Daniel Zhang dalam surat kepada staf, yang dilihat oleh Reuters, Selasa (28/3/2023).