Analisis Saham TLKM hingga ACES saat IHSG Diproyeksi Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (19/8).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (19/8).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat mengakhiri pembentukan wave (i) di sekitar level 7.489 sebagai target terdekat, selama IHSG masih di bawah level tersebut.
“Sementara, penutupan harian di atas 7.489 akan membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan pergerakan impulsif menuju 7.590,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (19/8).
Level support IHSG berada di 7.329, 7.230 dan 7.103. Sementara level resistennya di 7.489, 7.590 dan 7.654.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga terdekat di Rp765. ACES bergerak di bawah garis SMA 20 pada chart harian dan berpeluang melanjutkan pelemahan menuju support Fibonacci di Rp695.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp3.200-Rp3.250 dengan target harga terdekat Rp3.380.
ADRO diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju Rp3.480 apabila harganya tembus di atas resisten Fibonacci terdekat di level Rp3.390.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.850-Rp2.950 dengan target harga terdekat di Rp3.120. TLKM diperkirakan akan mengisi gap di Rp3.000-Rp3.040 karena harga telah menguat di atas level Rp2.930.
“Namun, TLKM dapat menguji kembali support Rp2.700 selama masih di bawah Rp3.210,” ujar Ivan.
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.650-Rp2.750 dengan target harga terdekat di Rp2.950.
AMRT kemungkinan berada dalam pola koreksi triangle dari wave (x) dan diperkirakan dapat melemah menuju Rp2.740 sebagai target akhir terdekat apabila harganya masih di bawah fraktal Rp2.950.
Terakhir, pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp3.800-Rp3.950 dengan target harga terdekat di Rp4.160.
SMGR diperkirakan akan menguji resisten Fibonacci terdekat di level Rp4.170 selama harganya masih berada di atas Rp3.810.
(Fiki Ariyanti)