IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami koreksi pada perdagangan Senin (19/9/2024), setelah akhir pekan kemarin menguat 0,3 persen ke 7.432.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, IHSG masih kesulitan mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all-time high atau ATH) baru yang diraih pada perdagangan Kamis (14/8/2024) di level 7.436. IHSG masih harus menguji titik strong resistance di level 7.450.
"Waspadai potensi pullback mengingat kondisi Stochastic RSI yang telah memasuki overbought (jenuh beli) area. Perhatikan pivot 7.400 dan support 7.350 di pekan ini," katanya melalui riset, Senin.
Dia menambahkan, indeks-indeks Wall Street menguat pada akhir pekan lalu yang merupakan penguatan minggu terbaik sejak November 2023. Penguatan tersebut ditopang oleh perbaikan sejumlah data ekonomi terbaru yang meredam kekhawatiran resesi di AS.
"Penjualan ritel di AS tumbuh 2,7 persen yoy di Juli 2024 dari 2 persen yoy di Juni 2024. Kondisi tersebut diikuti kenaikan Michigan Consumer Sentiment Prel. ke 67,8 di Agustus 2024 dari 66,4 di Juli 2024," kata Valdy.