Untuk pekan ini, kata dia, pasar mengantisipasi FOMC Minutes yang dijadwalkan pada Kamis (22/8/2024) sebagai acuan pasar terhadap arah kebijakan moneter The Fed ke depan setelah rilis data-data ekonomi terbaru. Selain itu, U.S. Core Inflation Rate bulan Juli 2024 di Eropa dijadwalkan rilis pada Selasa (20/8/2024) yang diperkirakan stabil di level 2.9 persen yoy.
"Kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh terhadap arah kebijakan moneter ECB," ujarnya.
Dari dalam negeri, fokus pasar tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Rabu (21/8/2024). Dia menyebut, terdapat spekulasi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral.
(Rahmat Fiansyah)