MARKET NEWS

Astra Agro (AALI) Luncurkan Aplikasi Siska untuk Petani

Advenia Elisabeth/MPI 17/02/2022 11:00 WIB

Emiten perkembunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), meluncurkan aplikasi baru yang diperuntukkan bagi para petani.

Astra Agro (AALI) Luncurkan Aplikasi Siska untuk Petani. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten perkembunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), meluncurkan aplikasi baru yang diperuntukkan bagi para petani. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan perkembangan bisnis dan membantu mitra mereka di lapangan.

Chief Executive Officer (CEO) AALI, Santosa, mengatakan, dengan menerapkan teknologi berbasis internet, diharapkan pelayanan perusahaan terhadap petani mitra semakin lebih baik.

“Pada akhirnya, sesuai semangat ‘Sejahtera Bersama Bangsa’ yang melekat pada visi misi perusahaan, kami tentu berharap masyarakat juga ikut mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari kemitraan dengan Astra Agro,” kata Santosa dikutip dari pernyataan resminya, Kamis (17/2/2022).

Dia menyebut, aplikasi yang baru diluncurkan itu diberi nama Siska yang merupakan kependekan dari Sistem Informasi Kemitraan. Dengan aplikasi ini, transaksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik masyarakat petani ke perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. 

"Siska mendorong kelancaran pengiriman buah sehingga masyarakat petani bisa memanfaatkan waktu mereka dengan kegiatan yang lebih produktif," kata Santosa.

Dia bilang, mekanisme transaksi penjualan TBS masyarakat ini memang perlu dikelola. Sebab, selain mengolah TBS dari masyarakat, perusahaan juga mengelola TBS dari kebun inti. Pengaturan jadwal yang rapi dan sistematis akan membantu kelancaran pengiriman buah-buah ke pabrik pengolahan kelapa sawit milik perusahaan. 

Di sisi lain, Santosa memaparkan, dari tahun ke tahun, kemitraan dengan petani juga semakin signifikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, pada akhir 2021 lalu Astra Agro mencatat kenaikan pembelian TBS dari petani mitra sebesar 25,6%.

Lebih lanjut Santosa membeberkan, selain Siska yang didedikasikan untuk kepentingan petani mitra, Astra Agro juga meluncurkan aplikasi yang diberi nama Tiara (TBS Prediksi Astra), dan Almira (Aplikasi Maintenance Astra Agro). 

Tiara dirancang sebagai aplikasi yang berguna untuk memprediksi produksi TBS di masa mendatang melalui penggunaan machine learning. Dengan kehadiran Tiara, proses plan produksi yang semula memakan waktu panjang bisa lebih cepat dan akurat. Sedangkan Almira dirancang untuk menjamin perawatan unit-unit di pabrik berjalan dengan rutin dan baik. 

"Diharapkan, kondisi seluruh unit dalam kondisi prima sehingga performa selalu dalam keadaan terbaik dan mengurangi kerusakan maupun kendala teknis yang dapat menghambat kelancaran kerja di pabrik," ucap Santosa.

Di samping meluncurkan aplikasi baru, Astra Agro juga terus mengembangkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada. Salah satunya, aplikasi Amanda (mandor rawat), yang telah beroperasi sejak beberapa tahun lalu dan sangat berguna dalam membantu pekerjaan operasional para mandor dalam proses perawatan.

Aplikasi tersebut kini telah memasuki tahap kedua, sehingga lahirlah Amanda Rawat 2.0. Berbeda dengan versi sebelumnya, banyak keunggulan baru pada Amanda Rawat 2.0. Di antaranya adalah membantu mandor rawat dalam membuat laporan produksi, mengontrol dan memonitor pekerjaan rawat secara efektif dan efisien, maupun membantu dalam evaluasi harian pekerja rawat secara akurat. (TYO)

SHARE