MARKET NEWS

Bahlil Sebut Freeport Sudah Sepakat Indonesia Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen

Iqbal Dwi Purnama 07/06/2024 15:51 WIB

Bahlil menjelaskan pada tahap negosiasi yang dilakukan antara Pemerintah dan PT Freeport, 98% sudah sepakat untuk setidaknya 3 poin utama.

Bahlil Sebut Freeport Sudah Sepakat Indonesia Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan saat ini Pemerintah telah berkomunikasi dengan PT Freeport terkait penambahan jumlah kepemilikan saham sebesar 10%.

Bahlil menjelaskan pada tahap negosiasi yang dilakukan antara Pemerintah dan PT Freeport, 98% sudah sepakat untuk setidaknya 3 poin utama, salah satunya penambahan porsi kerpemilikan saham pemerintah di PT Freeport sebanyak 10%.

Adapun 3 poin utama yang menjadi kesepakatan dalam pembahasan antara Pemerintah dan PT Freeport yakni penambahan porsi kepemilikan saham, pembangunan smelter di Papua, hingga melibatkan pengusaha daerah di Papua.

"Kami sudah melakukan negosiasi, 98% sudah disepakati beberapa poin, salah satunya penambahan saham 10%, membangun smelter di Papua, dan melibatkan pengusaha daerah di Papua," ujar Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (7/6/2024).

Menurutnya dengan penambahan porsi kepemilikan saham Pemerintah di PT Freeport menjadi 61% itu akan memudahkan dalam melakukan eksplorasi. Sebab pada tahun 2035 diperkirakan akan menjadi puncak masa produksi PT Freeport, setelah tahun itu maka kapasitas produksi akan menurun.

Sehingga dikatakan Bahlil, masih diperlukan eksplorasi untuk menjaga produktivitas PT Freeport setelah tahun 2035 tersebut. Sedangkan masa eksplorasi sendiri membutuhkan waktu sedikitnya 10 sampai 15 tahun.

"Jadi kalau tidak segera diantisipasi sekarang, maka setelah tahun 2035 potensinya tidak ada produksi, siapa yang mau tanggung jawab," kata Bahlil.

"Kalau sekarang sudah 51% potensinya sudah tambah 10%, menjadi 61% milik negara, yang sahamnya dimiliki oleh BUMN dan BUMD," tutupnya.

(SAN)

SHARE