Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Saham China Pulih
Saham China pulih pada Selasa (13/6/2023) setelah bank sentral menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek.
IDXChannel - Saham China pulih pada Selasa (13/6/2023) setelah bank sentral menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek.
Dilansir dari Reuters, langkah People's Bank of China (PBOC) bertujuan untuk mendongkrak kepercayaan pasar di tengah kekhawatiran ekonomi dan risiko geopolitik.
Indeks CSI300 blue-chip China naik tipis 0,1% pada istirahat makan siang, sementara indeks komposit Shanghai datar.
Di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng dan China Enterprises Index bertambah masing-masing 0,4%.
PBOC memangkas suku bunga reverse repo tujuh hari sebesar 10 basis poin menjadi 1,90% dari 2% pada Selasa. Ini adalah pertama kalinya PBOC memangkas suku bunga pinjaman jangka pendeknya dalam 10 bulan.
Data ekonomi baru-baru ini menunjukkan permintaan yang lemah dan sentimen investor yang menurun, meningkatkan ekspektasi bahwa otoritas akan melonggarkan kebijakan moneter untuk mempertahankan pertumbuhan.
"Pemotongan suku bunga akan membantu meredakan tekanan ekonomi, dan membantu pemulihan permintaan, tetapi itu tidak cukup," kata Rocky Fan, ekonom di Guolian Securities.
Dia mengatakan China masih membutuhkan lebih banyak stimulus fiskal, dan mungkin melonggarkan pembatasan properti.
"Akselerasi tajam dalam pertumbuhan kredit masih tidak mungkin dan pemulihan akan terus bergantung pada sektor jasa," kata Julian Evans-Pritchard, kepala ekonomi China di Capital Economics. (WHY)