Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada Selasa (13/6/2023).
Dilansir Reuters, langkah itu bertujuan untuk memulihkan kepercayaan pasar dan menopang pemulihan pasca-pandemi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Data ekonomi baru-baru ini menunjukkan lemahnya permintaan dan turunnya sentimen investor, meningkatkan ekspektasi bahwa pihak berwenang akan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendongkrak pertumbuhan.
People's Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga reverse repo tujuh hari sebesar 10 basis poin menjadi 1,90% dari 2,00% pada Selasa.
"Keputusan penurunan suku bunga bank sentral bukanlah kejutan bagi pasar," kata Ken Cheung, kepala ahli strategi FX Asia di Mizuho Bank.
