Bank Victoria International (BVIC) Gelar Rights Issue Rp1,05 Triliun
PT Victoria International Tbk (BVIC) akan menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
IDXChannel - PT Victoria International Tbk (BVIC) akan menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 7,02 miliar saham atau sebesar 40,12 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan menetapkan harga pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp 150 per saham. Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan akan mendapat dana sebesar Rp 1,05 triliun.
Dalam prospektus yang dirilis, setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 10 Agustus 2022, dan berhak atas 67 HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.
Pemegang saham utama perseroan yakni J Trust Co., Ltd., Jepang dan kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia menyatakan akan melaksanakan rights issue ini.
PT Victoria Investama Tbk (VICO) selaku Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki sebanyak 4,12 miliar saham atau 39,37 persen saham Bank Victoria dengan porsi HMETD sebanyak 2,76 miliar saham, menegaskan akan melaksanakan sebagian HMETD yang sebesar 1,85 miliar saham.
“Atas sisa porsi HMETD yang tidak dilaksanakan, maka VICO tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak manapun,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Rabu (3/8/2022).
Beberapa pemegang saham juga akan melaksanakan HMETD antara lain, PT Emperor Finance Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 53,20 juta atau sebesar 0,51 persen atas kepemilikan sahamnya akan memiliki 35,64 juta HMETD, yang mana akan melaksanakan seluruh porsi dari HMETDnya.
Kemudian PT Victoria Alife Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 178,55 juta lembar saham atau sebesar 1,70 persen atas kepemilikan sahamnya, akan memiliki 119,63 juta HMETD, yang mana akan melaksanakan sebagian dari porsi HMETD tersebut sebesar 60 juta HMETD. Sementara itu, atas sisa porsi HMETD yang tidak dilaksanakan, maka PT Victoria Alife Indonesia tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak manapun.
Selanjutnya, PT Victoria Sekuritas Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 110,58 juta lembar saham atau sebesar 1,05 persen, atas kepemilikan sahamnya akan memiliki 74,09 juta HMETD. Victoria Sekuirtas akan melaksanakan sebagian dari porsi HMETD tersebut, yakni sebesar 33,33 juta HMETD.
Terakhir, PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 117,34 juta lembar saham atau sebesar 1,12 persen, akan memiliki 78,62 juta HMETD, dan akan melaksanakan HMETD sebesar 16,66 juta saham.
Adapun tujuan pelaksanaan aksi korporasi ini guna memperkuat struktur permodalan, dalam rangka pemenuhan modal inti minimum. Dana yang diperoleh dari hasil rights issue akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja, melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
Berikut jadwal rights issue BVIC:
- Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2022
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 10 Agustus 2022
- Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 9 Agustus 2022
- Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 11 Agustus 2022
- Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 10 Agustus 2022
- Tanggal Distribusi HMETD : 11 Agustus 2022
- Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 12 Agustus 2022
- Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD : 12 – 26 Agustus 2022
(DES)