IDXChannel - Pandemi COVID-19 praktis membuat perekonomian dan dunia usaha tertekan dan bahkan mengalami perlambatan. Alih-alih mengincar pertumbuhan, sebagian besar pelaku usaha justru disibukkan untuk dapat tetap bertahan agar tidak terjebak dalam pelemahan.
Namun di tengah kondisi tersebut, PT Victoria Care Indonesia (VICI) berhasil membuktikan diri sebagai bagian dari sedikit perusahaan yang tetap dapat membukukan kinerja positif di tengah tekanan pandemi dengan porsi pertumbuhan penjualan yang mencapai double digit.
"Implementasi budaya perseroan menjadi pendorong atas raihan positif ini. Dengan menerapkan strategi 3S (Smart, Speed, Simple) dan menjalankannya secara cepat dan tepat, kami akan tetap berada dalam tren kinerja yang positif,” ujar Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim, dalam keterangan resminya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Sebagaimana dikutip dari laporan keuangan perusahaan, nilai penjualan VICI di sepanjang 2021 tercatat mencapai Rp1,15 triliun. Capaian tersebut terhitung tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding realisasi penjualan tahun 2020 yang sebesar Rp1,05 triliun.
Secara keseluruhan, di tengah berbagai dinamika akibat adanya pandemi, Perseroan juga berhasil meraih laba kotor sebesar Rp573,78 miliar atau tumbuh sebesar 10,5 persen untuk perbandingan periode yang sama. VICI juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5 persen menjadi Rp177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar.