Beban Perseroan Membengkak, Rugi Sreeya Sewu (SIPD) Naik Jadi Rp76,82 Miliar
PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) mencatatkan kerugian Rp76,82 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
IDXChannel - PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) mencatatkan kerugian Rp76,82 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Rugi bersih perseroan naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp71,46 miliar.
Di sisi lain, penjualan bersih perseroan naik 8,43% menjadi Rp4,42 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,08 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan pakan tercatat sebesar Rp2,85 triliun.
Diikuti oleh penjualan makanan siap saji yang tercatat sebesar Rp529,82 miliar, penjualan ayam potong sebesar Rp407,91 miliar, ayam umur sehari mencatatkan penjualan sebesar Rp328,15 miliar, dan penjualan lainnya sebesar Rp308,36 miliar.
Namun, sejumlah beban perseroan hingga kuartal III 2022 tercatat naik, dengan beban pokok penjualan sebesar Rp3,90 triliun, atau naik dari sebelumnya Rp3,68 triliun. Kemudian, beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp202,83 miliar, dari Rp178,82 miliar.
Selanjutnya, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp148,80 miliar, dari sebelumnya Rp139,79 miliar, serta beban keuangan naik menjadi Rp46,77 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp42,22 miliar.
Hingga akhir September 2022, total nilai aset SIPD tercatat sebesar Rp2,98 triliun atau tumbuh 6,76% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,79 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,13 triliun dan ekuitas sebesar Rp849,18 miliar.
Pada Juli lalu, perseroan melalui anak usaha PT Belfoods Indonesia telah menggandeng Samyang Green untuk produk fast moving consumer goods (FMCG), dengan meluncurkan dua varian rasa terbaru yang dikemas dalam produk Korean Chicken Series, yaitu Gangnam dan Itaewon Chicken.
Korean Chicken Series merupakan produk ayam nanas potong yang dilapisi tepung dan dilengkapi saus khas Korea. Produk tersebut saat ini telah tersedia di modern outlet yaitu Hypermarket, Supermarket dan Minimarket, serta traditional outlet yang menjual frozen foods.
Ke depannya, perseroan akan meluncurkan berbagai produk baru yang bervariasi. Dengan begitu, perseroan berharap peluncuran berbagai produk inovatif dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja dengan cepat serta meningkatkan nilai tambah produk.
Hal ini sesuai dengan komitmen demokratisasi protein yang diusung SIPD dalam memberikan aksesibilitas yang luas, dengan harga terjangkau dalam menyediakan protein unggas berkualitas terbaik untuk masyarakat.
(DES)