MARKET NEWS

Begini Cara Membaca Order Book Agar Tak Salah Dalam Berinvestasi

Shifa Nurhaliza 28/12/2021 12:46 WIB

Cara membaca order book yang benar memang ditujukan untuk mencari harga terbaik dan menghindari hal yang tidak diinginkan selama Anda berinvestasi.

Begini Cara Membaca Order Book Agar Tak Salah Dalam Berinvestasi. (Foto: Cara Membaca Order Book)

IDXChannel – Cara membaca order book yang benar memang ditujukan untuk mencari harga terbaik dan menghindari hal yang tidak diinginkan selama Anda berinvestasi. Cara membaca order book sama saja dengan membaca laporan keuangan yang membutuhkan pengetahuan dan ketelitian.

Order book atau yang biasa disebut dengan pricebook memiliki fungsi untuk menampilkan informasi penawaran saham dihari yang sama. Order book diketahui berisi tentang jumlah antrian bid, jumlah antrian offer, harga bid, harga offer, hingga jumlah order yang di pasang saat real time perdangangan berlangsung. Dengan begitu, tujuan membaca order book yaitu untuk mencari informasi mengenai harga terbaik dan menghindari hal tidak diinginkan.

Mengutip dari IDXChannel.com dan sumber lainnya pada Selasa, (28/12/2021), dalam mekanisme perdagangan tentunya membaca order book menjadi salah satu hal yang harus benar-benar Anda pahami untuk nantinya Anda bisa memutuskan untuk melakukan aktivitas beli jual beli saham.

Karena jika Anda tidak paham bagaimana cara membaca order book, hal tersebut sangat berisiko trading yang sedang dilakukan karena menaruh di tempat yang salah. Biasanya tampilan order book akan membingungkan bagi Anda yang menjadi investor pemula dan baru belajar saham. 

Dalam list order book juga terdapat informasi mengenai berapa banyak jumlah saham atau lot yang ditawarkan pada harga tersebut. Order book juga memberikan tampilan mengenai berapa banyak orang yang sedang melakukan antrian transaksi jual dan beli pada saham tertentu. Selain itu, order book juga menunjukkan harga saham real time.

Dalam tampilannya, order book juga menampilkan informasi perdagangan dan antrian harga saham secara real time. Oleh karena itu order book dapat memberikan transpransi pergerakan saham kepada trader saham. Order book juga akan ditampilkan selama jam perdagangan pasar saham berlangsung hingga penutupan perdagangan saham. Maka, pergerakan harga saham yang muncul di order book sudah pasti akan bergerak dinamis dan real time.

Adapun informasi yang terdapat didalam order book yaitu:

1. Code merupakan kode saham yang terdiri dari dari 4 huruf.
2. Last merupakan harga saat ini, atau harga terakhir (terupdate) saham saat terjadi transaksi jual beli. 
3. PRV merupakan harga saham pada penutupan perdagangan hari sebelumnya
4. Change merupakan perubahan (kenaikan atau penurunan) nilai harga dari harga saham hari sebelumnya.
5. Change (%), merupakan perubahan persentase kenaikan atau penurunan harga saham dari harga sebelumnya.
6. Open berarti harga pembukaan saham (Jam 9 pagi)
7. High dalam order book berarti harga tertinggi saham yang pernah dicapai pada hari tersebut.
8. Low sendiri berarti harga terendah saham yang pernah dicapai pada hari tersebut.
9. Lot dalam order book berarti jumlah lot transaksi yang telah terjadi
10. VAL ini sendiri berarti jumlah nominal total nilai transaksi yang telah terjadi
11. AVG merupakan rata-rata harga perdagangan pada hari tersebut.
12. Bid atau Buy berarti daftar yang menunjukkan antrian beli saham
13. Offer atau Ask / Sell merupakan daftar yang menunjukan antrian jual saham

Dengan begitu, dikutip sumber sejumlah sekuritas pada Selasa (28/12/2021), berikut cara membaca order book yang perlu Anda pelajari:

1. Cara Membaca Informasi Harga saham.
Untuk mengetahui informasi dasar perdagangan saham yang berjalan secara real time, Anda bisa melihat harga “last” yang berarti harga saat ini. Dan untuk melihat beberapa perubahan yang terjadi, Anda bisa melihat “Change”. Lalu untuk “AVG” ini memiliki fungsi untuk melihat rata-rata harga perdagangan.

2. Cara Membaca Bid Offer.
Bid offer ini akan menampilkan harga paling murah hingga harga tertinggi yang biasanya disebut juga sebagai best bid. Biasanya untuk para trader akan memasang harga beli untuk menawar, dan jika ada investor lain akan menjual sahamnya maka pada trader itu akan memilih tawaran harga beli tertinggi.

3. Cara Membaca Bvol / blot.
Bvol / Blot merupakan singkatan dari bid volume atau bid lot. Dalam order book, kolom ini akan menampilkan jumlah lot yang masih dibuka pada setiap harga saham. Bvol atau bid volume akan berkurang setiap ada orang yang menjual sahamnya di harga bid. Kemudian, apabila Bvol habis maka harga tersebut akan turun. 

4. Cara Membaca Bfreq atau Simbol “#” yang tertera pada bid.
Bfreq merupakan jumlah transaksi pemesanan pada harga tersebut yang masik aktif atau belum match.

5. Cara Membaca Sum di bagian bawah kolom bid.
Sum di bagian bawah kolom bid merupakan jumlah lot dan order keseluruhan investor. Jika total bid lebih banyak dari total offer, maka hal tersebut dapat diartikan banyak yang tertarik membeli saham tersebut. (SNP) 

SHARE