BEI: 94 Persen Emiten Sudah Sampaikan Laporan Berkelanjutan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, 882 perusahaan tercatat telah menerbitkan Sustainability Report atau Laporan Berkelanjutan untuk tahun pelaporan 2023.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, sebanyak 882 perusahaan tercatat telah menerbitkan Sustainability Report atau Laporan Berkelanjutan untuk tahun pelaporan 2023 per Desember 2024. Jumlah tersebut setara 94 persen dari jumlah perusahaan tercatat di BEI.
“Perusahaan yang menyampaikan laporan keberlanjutan semakin meningkat. Sampai saat ini sudah di atas 90 persen juga, dan tentunya diharapkan ke depannya 100 persen dapat melaporkan hal ini,” kata Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI Ignatius Denny Wicaksono di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Sementara itu, BEI berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam mendorong penerapan aspek keberlanjutan dan Environmental, Social, and Governance (ESG) di pasar modal Indonesia.
Sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut, BEI meluncurkan ESG Reporting yang tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.
“Pengembangan lanjutan ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan governansi dan transparansi data ESG dari perusahaan tercatat di BEI,” ujar Ignatius.
Modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN. Modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, emiten, dan perusahaan publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Ignatius menjelaskan, investor di pasar modal mulai melihat aspek keberlanjutan dan ESG dari perusahaan tercatat sebelum menentukan keputusan investasinya.
Dengan adanya ESG Reporting, diharapkan ke depannya dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian data terkait ESG serta keberlanjutan.
Di samping itu, ESG Reporting dapat membantu investor dalam melakukan keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan secara komprehensif.
Lebih lanjut, ESG Reporting juga membantu perusahaan tercatat dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola aspek ESG mereka.
Dengan demikian, perusahaan tercatat dapat menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka kepada stakeholders perusahaan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan sekaligus stakeholders serta masyarakat secara luas.
(Dhera Arizona)