BEI Ajak AB Derivatif Promosikan Single Stock Futures
Penerbitan instrumen produk investasi Single Stock Futures (SSF) akan berlangsung sebentar lagi, tepatnya pada kuartal I-2024.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat melakukan roadshow dengan sejumlah anggota bursa atau perusahaan yang memiliki lisensi derivatif jelang penerbitan instrumen produk investasi Single Stock Futures (SSF) pada kuartal I-2024.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan upaya ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan produk turunan saham itu kepada investor.
“Nanti akan ada roadshow BEI dengan beberapa AB derivatif sebelum launching,” kata Jeffrey kepada IDX Channel, Selasa (23/1/2024).
Saat ini bursa masih belum mengungkap nama-nama AB atau perusahaan sekuritas yang siap menjadi penerbit produk derivatif.
Direktur Utama BEI Iman Rachman sebelumnya mengatakan pihaknya telah mengantongi 7 perusahaan sekuritas dalam pipeline penerbit SSF.
Dari total 6 perusahaan sekuritas yang diungkap BEI awal tahun 2023, saat ini masuk 1 AB baru, sehingga menjadi total 7 perusahaan.
“Saat ini di pipeline, sampai dengan hari ini sudah 7 AB,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers, Jumat (29/12/2023).
Jeffrey menerangkan bahwa karakter instrumen investasi SSF ditujukan bagi investor jangka pendek atau yang familiar disebut trader.
“SSF disiapkan untuk mendukung strategi para investor. Dari karakteristiknya memang lebih sesuai untuk para investor jangka pendek yang memanfaatkan leverage untuk optimalisasi keuntungan dan pergerakan harga saham underlyingnya,” terang Jeffrey, Selasa (23/1).
Sebagai diversifikasi produk investasi, transaksi SSF didasarkan pada nilai aset yang mendasarinya atau underlying, dalam hal ini adalah saham.
Mekanisme transaksi transaksi SSF sejatinya sama seperti produk keuangan derivatif lain, yakni memungkinkan dua pihak untuk membeli atau menjual suatu saham dengan harga yang disepakati dan dalam jangka waktu tertentu.
(DES)