IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong partisipasi anggota bursa (AB) atau sekuritas untuk menjadi penerbit produk instrumen investasi Kontrak Berjangka Saham (KBS) atau Single Stock Futures (SSF).
Dari total 6 perusahaan sekuritas yang diungkap BEI awal tahun 2023, saat ini masuk 1 AB baru, sehingga menjadi total 7 perusahaan.
“Saat ini di pipeline, sampai dengan hari ini sudah 7 AB,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers, Jumat (29/12/2023).
Target peluncuran SSF tak berubah. BEI berencana meluncurkan produk derivatif ini paling lambat pada Maret 2024.
BEI bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sedang memastikan kesiapan ekosistem penerbitan, termasuk infrastruktur pendukung.