BEI Sepekan: ETF Pertama di 2023, PTMP hingga CUAN Listing Perdana
BEI dalam sepekan ini telah melaksanakan pencatatan perdana 1 reksa dana saham atau Exchange Traded Fund (ETF) yaitu Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 (XMLF).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan ini telah melaksanakan pencatatan perdana 1 reksa dana saham atau Exchange Traded Fund (ETF) yaitu Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 (XMLF) pada awal pekan. Selain itu sejumlah perusahaan resmi listing perdana di BEI.
XMLF merepresentasikan 45 perusahaan terbesar dan paling likuid di Indonesia yang menjadi proxy pertumbuhan ekonomi, dengan total kapitalisasi pasar sekitar 56.68 persen dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"XMLF merupakan ETF pertama yang dicatatkan di BEI pada tahun 2023," tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023) malam.
Masih pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula pencatatan perdana saham dari PT Mitra Pack Tbk (PTMP) pada Papan Pengembangan BEI. PTMP menjadi perusahaan tercatat ke-23 di BEI pada tahun 2023.
PTMP bergerak pada sektor Industrials dengan subsektor Industrial Goods. PTMP bergerak pada industri Machinery dengan subindustri Industrial Machinery & Components.
Kemudian pada Selasa, (7/3), Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan rangkaian acara HERSHARE 2023 di Po Hotel Semarang serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Resmi Indonesia Stock Exchange.
Pada hari yang sama, Japan Exchange Group, Inc. (JPX) selaku Sekretariat Asian and Oceanian Stock Exchanges Federation (AOSEF) mengadakan Top Executives Meeting 2023 pertama kalinya dengan menghadirkan eksekutif bursa anggota federasi untuk saling berbagi insight tentang perkembangan di Bursa Regional.
Kemudian pada Rabu (8/3), terdapat 3 pencatatan perdana saham dari PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON). CUAN, SAGE dan TRON merupakan perusahaan tercatat ke-24, 25 dan 26 di BEI pada tahun 2023.
CUAN dicatatkan pada Papan Utama BEI, sedangkan SAGE dan TRON dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. SAGE dan TRON juga menerbitkan waran dengan kode SAGE-W dan TRON-W.
PT Sinar Mas Multiartha Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap IV Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp784.719.000.000,00 pada Rabu (8/3). PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat irAA (Double A) untuk obligasi ini. PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Memperingati Hari Perempuan Internasional, acara Ring the Bell for Gender Equality diselenggarakan di Main Hall BEI pada Rabu (8/3). Lebih dari 110 bursa saham di seluruh dunia, termasuk BEI, mendukung kampanye ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran perusahaan dalam mendorong kesetaraan gender dan pembangunan berkelanjutan.
Pada Kamis (9/3), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Pada Jumat (10/3), PT Bank Victoria International Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap I Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00. PEFINDO menetapkan peringkat idA- (Single A Minus) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Masih pada Jumat (10/3), terdapat pencatatan perdana saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) pada Papan Pengembangan BEI. NSSS merupakan perusahaan tercatat ke-27 di BEI pada tahun 2023. NSSS bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. NSSS bergerak pada industri Agricultural Products dengan subindustri Plantations & Crops.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 18 emisi dari 17 emiten untuk senilai Rp21,02 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 520 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp454,04 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.449,14 triliun dan USD452,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,27 triliun. (RRD)