Beli 22% Saham Bank Jago, Gojek Incar Layanan Perbankan Digital
Perusahaan teknologi asal Indonesia Gojek melakukan aksi korporasi masuk ke industri perbankan dengan membeli 22 persen saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
IDXChannel - Lebarkan sayap bisnis dan layanan, perusahaan teknologi asal Indonesia Gojek melakukan aksi korporasi masuk ke industri perbankan dengan membeli 22 persen saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Terlaksananya transaksi ini sejatinya tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan saham mencapai 51 persen.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya. Kemitraan dengan Bank Jago adalah sebuah pencapaian baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari melalui teknologi.
“Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Andre Soelistyo
Sementara itu, upaya yang dilakukan Gojek tersebut, diyakini Andre disebut sebagai bentuk kolaborasi untuk menambah deretan kerjasama yang telah dilakukan Gojek dan GoPay dengan berbagai lembaga keuangan untuk menyediakan layanan keuangan kepada ekosistem Gojek sejak 2017.
“Tujuan utama dari kolaborasi strategis ini adalah menyediakan layanan perbankan digital melalui platform Gojek, sehingga jutaan pelanggan Gojek dapat membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan lebih mudah lewat aplikasi Gojek,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kolaborasi ini juga membuka potensi kerjasama dengan berbagai institusi keuangan dan perbankan lain untuk mendukung mereka menjangkau lebih banyak konsumen.
Menyikapi pembelian 22 persen saham oleh Gojek, Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, mengatakan sangat menanti untuk bekerjasama dengan Gojek yang memiliki jutaan konsumen dan mitra usaha di seluruh Indonesia.
“Sangat Kolaborasi strategis antara Bank berbasis teknologi seperti Jago dan super-app seperti Gojek merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kolaborasi mendalam ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan bisa terus menjadikan Indonesia tuan rumah di negeri sendiri,” ungkap Kharim.
Andre juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan menjadi awal dari cara baru dalam menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. “Melalui kolaborasi ini, kami juga dapat mengembangkan model agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lainnya. Kami ingin terus meningkatkan kerjasama seperti ini, agar aplikasi Gojek dapat semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial mereka," ujar Andre.
Senada dengan Andre, Kharim menjelaskan bahwa sebagai bank berbasis teknologi yang dirancang khusus dengan sistem API terbuka, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pemain-pemain ekosistem digital lain untuk memperluas akses keuangan sekaligus mewujudkan aspirasi kami yaitu, meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan. (*)