Bursa Asia dan IHSG Kompak Menghijau Hari Ini, Apa Sentimennya?
Seluruh bursa saham di kawasan Asia Pasifik kompak bergerak ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (22/3/2022).
IDXChannel - Seluruh bursa saham di kawasan Asia Pasifik kompak bergerak ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (22/3/2022). Meski Wall Street sebelumnya mengalami koreksi pada penutupan pagi.
Berdasarkan data Investing, hingga pukul 09:38 WIB, KOSPI Korea Selatan (KS11) naik 0,62% di 2.702,66, Hang Seng Hong Kong (HSI) melesat 0,81% di 21.393,00, dan Nikkei 225 Jepang (N225) melesat 1,63% di 27.265.
Shanghai Composite China (SSEC) naik 0,08% di 3.256,07, Taiwan Weighted (TWII) tertekan -0,26% di 17.513,87. Adapun Straits Times Singapura turun -0,04% di 3.354,74, dan Australia ASX 200 (AXJO) menanjak 1,22% di 7.367,50, sementara Indonesia Composite Index / IHSG tumbuh 0,42% di 6.984,65.
Kenaikan bursa di kawasan Asia merupakan sinyal positif, sekaligus mengabaikan koreksi yang terjadi di Wall Street semalam. Sebagai informasi, Dow Jones (DJI) turun -0,58%, Nasdaq (IXIC) anjlok -0,40%, dan S&P 500 (SPX) terpuruk -0,04%.
Pasar ekuitas Asia mulai mencermati dampak atas pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang akan melanjutkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral selanjutnya. Nada hawkish Fed ini membuat treasuri Amerika Serikat ikut tekanan.
"Jika Powell menegaskan bahwa mereka akan mengatasi inflasi, ini tampaknya ekspektasi mereka tidak benar, ini (kenaikan suku bunga) jelas meyakinkan investor ekuitas,” kata kepala investasi Main Street Asset Management Erin Gibbs kepada Bloomberg, Selasa (22/3/2022).
Berbeda dengan The Fed, ekspektasi positif justru tumbuh terhadap People's Bank of China yang akan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara yang sedang menghadapi wabah infeksi Covid-19 terbaru.
Dewan Negara China menjanjikan adanya dukungan kebijakan moneter yang lebih kuat tetapi memperingatkan agar pasar tidak membanjiri likuiditas. Pemerintah China juga berjanji untuk menghindari langkah-langkah yang dapat membebani sentimen pasar.
Agenda yang dapat dicermati para investor adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde di KTT inovasi BIS, bersama Powell, dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey.
Sementara itu, Kanselir Britania Raya Rishi Sunak akan merilis pernyataan terkait anggaran pada hari Rabu depan (23/3). Adapun Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT darurat bersama NATO di Brussel sehari kemudian. (TYO)