IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (21/3) dinilai sulit menembus level 7.000 karena investor asing yang banyak lepas saham blue chip
Pengamat Pasar Modal, Rovandi mengatakan, IHSG tadi pagi sempat naik ke 6.974, namun koreksi sampai penutupan perdagangan dan ditutup di zona hijau.
"Jadi saya lihat pergerakannya datar lalu naik tipis, jadi ini lebih banyak dikendalikan dari dalam negeri tapi sentimen dari luar diperhatikan," kata Rovandi dalam IDX 2nd Session Closing, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, market kita akan kemungkinan makin tinggi, jika mencoba 7.000 terus gagal, nampaknya investor mulai melakukan take profit untuk beberapa sektor terutama dari saham perbankan.
"Jadi ini take profitnya baru dimulai saat ini dari sektor perbankan," ujarnya.
Untuk Bank Mandiri (BMRI) pada Jumat (18/3/2022) lalu mengumumkan untuk membagikan dividen, lanjut Rovandi, hari ini menunjukkan ada sell on news yang menimbulkan take profit.
"Saya rasa wajar ya kan Bank Mandiri hari Kamis sebelumnya menyentuh level tertinggi sepanjang masa All Time High dan saat ini koreksi walaupun membentuk gap saya rasa masih normal karena supportnya masih jauh," jelas Rovandi.
Menurut Rovandi, BMRI masih akan bergerak sideways dan level support masih akan berlanjut, jadi untuk saat ini Bank Mandiri bisa wait and see terlebih dahulu. BMRI akan bergerak di area 7550 - 7750.
"Tapi saya rasa ini tidak akan bertahan lama karena akan terus naik ke atas membentuk gap penentu hari ini," katanya.