Bursa Asia Menguat di Tengah Tekanan Kenaikan Suku Bunga Dunia
Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan Kamis (14/10) di tengah tekanan inflasi yang mendorong kenaikan suku bunga di seluruh dunia.
IDXChannel - Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan Kamis (14/10) di tengah tekanan inflasi yang mendorong kenaikan suku bunga di seluruh dunia.
Hingga pukul 10:51 WIB, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,4%. Nikkei Jepang (N225) naik (1,01%) di 28.425,90. Shanghai Composite China (SSEC) melonjak (0,15%) di 3.567,14. Kospi Korea Selatan (KS11) melambung (1,25%) di 2.981,30. Sedangkan pasar Hong Kong masih ditutup karena liburan.
Harga produsen China mengalami kenaikan tercepat sejak tahun 1996 di tengah krisis energi yang melanda, menurut rilis data Kamis (14/10). Sementara dari Singapura, bank sentral memperketat kebijakan moneter mereka menyusul perkiraan tekanan inflasi yang bakal terjadi.
Berita dari Amerika Serikat, menunjukkan adanya peningkatan solid di indeks harga konsumen. Risalah pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada September lalu menggarisbawahi segera dimulainya agenda pengurangan pembelian obligasi atau tapering off pada pertengahan November. Hal ini dapat menghadirkan kekhawatiran pasar atas tekanan inflasi.
"Pasar terus mencermati langkah kenaikan nilai suku bunga, yang terjadi ketika terminal value menurun. Ini kami yakini merupakan bentuk kesalahan kebijakan dalam penetapan harga di pasaran," kata analis TD Securities, dilansir Reuters, Kamis (14/10/2021). (NDA)