IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka variatif pada perdagangan Rabu pagi (13/10) di tengah kekhawatiran atas melonjaknya harga energi yang memicu kekhawatiran inflasi.
Pasar juga masih terbebani ekspektasi agenda pengurangan pembelian obligasi / tapering dari Federal Reserve (The Fed). Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen pada awal perdagangan. MSCI bergerak stabil setelah sempat jatuh lebih dari 1 persen kemarin.
Hingga pukul 09:25 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) melemah (-0,16%) di 28.186,38. Shanghai Composite China (SSEC) anjlok (-0,49%) di 3.529,43. Hang Seng Hong Kong (HSI) jatuh (-0,42%) di 24.858,76.
Sementara yang dibuka menguat Kospi Korea Selatan (KS11) naik (1,06%) di 2.947,31. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dan bergerak naik (0,32%) di 6.506,768.
Saat ini, investor masih menunggu serangkaian rilis data yang akan diterbitkan pada Rabu ini seperti angka perdagangan China, data inflasi harga konsumen Amerika Serikat (AS), dan risalahan pertemuan kebijakan The Fed pada September.