MARKET NEWS

Bursa Saham Dulu dan Sekarang, Berbeda Cara Transaksi

Shifa Nurhaliza 14/11/2021 18:38 WIB

Bursa saham dulu dan sekarang sudah pasti memiliki banyak perubahan seperti emiten tercatat dan harha saham yang semakin tinggi

Bursa Saham Dulu dan Sekarang, Berbeda Cara Transaksi. (Foto: Bursa Saham Dulu dan Sekarang)

IDXChannel - Bursa saham dulu dan sekarang sudah pasti memiliki banyak perubahan seperti emiten tercatat dan harga saham yang semakin tinggi. Bursa saham dari masa ke masa tentunya menglami pergerakan yang cepat dan terus berkembang.

Pada zaman dulu, pergerakan harga saham bisa dikatakan lebih pasti dan tidak sefluktuatif saat ini. Bursa saham zaman dulu lebih banyak dinikmati oleh para trader, sebab tak banyak isu dan sentiment-sentimen seperti saat ini. Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang kini dikenal dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah ada di Batavia. Bursa saham pertaa kali didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan alasan kepentingan Pemerintah VOC.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) masih bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ), penjualan dan pembelian saham saat itu masih menggunakan papan manual serta kertas untuk bertransaksi. Selain itu, perdagangan saham juga masih dilakukan secara tatap muka di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kemudian, di zaman dulu BEI harus membuat lantai perdagangan bertingkat karena terbatasnya ruang untuk menampung aktivitas perdagangan saat itu. Keramaian orang berlalu-lalang di BEI pada saat itu tidak dapat ditemukan lagi dalam transasksi perdagangan saham saat ini.

Pada saat transaksi bursa saham zaman dulu, trading floor di bursa dibuat bertingkat karena tidak ada tempat lagi, kecuali transaksinya otomasi dan settlementnya scriptless. 

Seiring berjalannya waktu teknologi semakin canggih dan berkembang sehingga banyak memberikan manfaat bagi efisiensi transaksi perdagangan saham saat ini.

Dengan adanya transaksi digital semua transaksi dipasar saham berlangsung cepat, efektif dan efisien. Kemajuan teknologi berdampak bagi kemudahan investor, emiten dan calon emiten untuk mendapatkan informasi terkini dari pasar modal.

Adapun aplikasi saham digital yang saat ini banyak digunakan investor pasar modal Indonesia yaitu Ajaib, IPOT, RTI Business, hingga MotionTrade by MNC Sekuritas. (SNP)

SHARE