MARKET NEWS

Cara Menilai Harga Saham: Perhatikan PER Hingga Laporan Keuangan

Shifa Nurhaliza 28/12/2021 15:02 WIB

Cara menilai harga saham bisa dilakukan para investor dengan mencermati price earning ratio (PER) saham dari perusahaan yang diinginkan.

Cara Menilai Harga Saham: Perhatikan PER Hingga Laporan Keuangan. (Foto: Cara Menilai Harga Saham)

IDXChannel – Cara menilai harga saham bisa dilakukan para investor dengan mencermati price earning ratio (PER) saham dari perusahaan yang diinginkan. Kecendrungan harga saham tentunya bisa dilihat dari berbagai aspek yang perlu dipahami investor.

Menurut Abdul Halim dalam bukunya yang berjudul Analisis Investasi dan Aplikasinya Edisi 2, overvalued merupakan kondisi harga saham di pasar yang dinilai terlalu mahal karena harga tersebut lebih besar jika dibandingkan dari nilai instrinsiknya. Sedangkan undervalued merupakan kondisi dimana harga saham pada pasar perdagangan yang dinilai terlalu murah karena harga di pasar lebih rendah jika dibandingkan dari nilai intrinsiknya. 

Seorang pemegang saham atau investor harus selalu memperhatikan pergerakan nilai saham yang ia miliki. Adapun cara menghitung EPS (Earning Per Share) dengan cara yang mudah yaitu dengan mencari angka keuntungan bersih dari perusahaan tersebut di tahun buku yang sebelumnya.

Secara umum seorang investor yang ingin membeli saham tentunya mencari saham dengan harga murah. Dengan mendapatkan harga yang murah, para investor biasanya berekspektasi akan memperoleh keuntungan besar saat harga saham tersebut melonjak naik dari harga awalnya.

Namun hingga saat ini ternyata masih banyak investor pemula yang memandang harga atau nilai suatu saham dari murah atau mahalnya. Harga saham murah tidak hanya tentang harganya yang turun drastis. Dalam membeli saham, seringkali disarankan untuk membeli saham yang murah. Bagi investor ataupun calon investor pemula tentu bertanya tanya bagaimana menilai suatu saham bisa dikatakan murah.

Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keungan (OJK), Selasa (28/12/2021), dalam teori ekonomi yaitu naik turunnya harga saham dilihat sebagai hal yang biasa dan digerakkan oeh kekuatan penawaran dan permintaan. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi harga saham suatu perusahaan, faktor internal berasal dari dalam perusahaan dan faktor eksternal berasal dari luar perusahaan.

Untuk membedakan bagaimana saham murah dan mahal, tentunya bisa Anda cermati dengan melakukan analisis fundamental. Terdapat empat Jenis rasio keuangan untuk menghitung nilai saham, dengan memahami jenis rasio tersebut dapat memungkinkan Anda mampu mempertimbangkan antara saham mahal dan murah.  

Mengutip laman IDXChannel.com, Selasa (28/12/2021), berikut beberapa cara menilai harga saham yang bisa Anda cermati:

1. Mencermati Price Earning Ratio (PER)
Mencermati Price Earning Ratio (PER) menjadi langkah yang berguna untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat keuntungan dibandingkan nilai saham. Jika suatu saham dapat dikatakan murah, maka saham perusahaan tersebut memiliki nilai PER yang lebih rendah daripada PER rata-rata sebuah sektor industri. 

2. Pendekatan Top Down
Pendekatan top down bisa Anda lakukan dengan melakukan analisis secara berurutan, mulai dari analisis ekonomi makro, industri perusahaan, hingga kondoso perusahaan.

3. Fluktuasi laba perusahaan
Dalam menilai harga saham suatu perusahaan, konsistensi tingkat laba perusahaan menjadi hal yang penting. Ada baiknya Anda sebagai investor cerdas mengincar saham yang secara konsisten mencatatkan laba bersih secara konsisten.

4. Dividen
Cara menilai harga saham lainnya yaitu dengan mencermati pembagian dividen dari perusahaan tersebut. Keuntungan investasi yang didapatkan melalui dividen bisa dengan mencermati angka Dividen Payout Ratio (DPR) yang akan menjadi indikator dari besaran persentase pembayaran dividen oleh perusahaan.

5. Tingkat pengembalian
Cara menilai harga saham selanjutnya yaitu dengan melihat ppengembalian investasi saham perusahaan adalah dengan melihat Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dimana perusaahaan yang memiliki ROA daan ROE yang tinggi cenderung janjikan keuntungan tinggi. (SNP)

SHARE